Terkini.id, Jakarta – Mahfud MD membatalkan agenda pertemuan dengan KPU dan Bawaslu di kota Balikpapan demi menghindari asumsi publik yang berlebihan.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) ini tidak ingin dikaitkan dengan isu penundaan pemilu 2024.
Dimana ketika memimpin rapat tersebut, bisa saja muncul persepsi bahwa pemerintah telah mempersiapkan untuk menunda pemilu.
Padahal sampai saat ini pemerintah tetap konsisten untuk menyambut pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Ya, itu kita batalkan, karena itu akan menimbulkan isu liar seakan-akan kita mengagendakan, padahal sebenarnya kita mau menjelaskan kepada masyarakat bahwa agenda pemerintah tetap,” ujar Mahfud, Minggu 20 Maret 2022.
- Heboh Transaksi Janggal Rp300 Triliun di Kemenkeu Akhirnya Terang Benderang: Bukan Korupsi
- Heboh, Safe Deposit Box Rafael Alun, Mata Uang Asing Senilai Rp37 Miliar
- Safe Deposit Box Rafael Alun Berisi Rp37 Miliar, Mahfud MD: Itu Baru Sebagian Lho
- Ini Penjelasan PPATK Soal Transaksi Janggal Rp300 Triliun di Kemenkeu
- Sri Mulyani Buka Suara Terkait Adanya Transakasi 'Hantu' Sebesar Rp 300 Triliun
Dia pun menyebut urusan perubahan aturan terhadap pemilu adalah urusan partai politik di DPR.
Pemerintah cuma menjalankan aturan yang telah ditetapkan, sehingga tidak memiliki kapasitas untuk membahas hal itu.
“Jadi pemerintah tetap menyiapkan jadwal 2024 untuk Pemilu Presiden dan Wapres, serta legislatif dan Pilkada serentak. Urusan Parpol di DPR silahkan lah. Kita akan bekerja secara profesional sesuai dengan tugas dan fungsinya,” ujarnya dilansir dari CNN Indonesia.
Lebih lanjut ia pun menilai diskusi terbuka akhir-akhir terkait penundaan pemilu merupakan hal yang wajar terjadi.
Sebagai negara demokrasi maka segalanya menjadi bebas untuk mengajukan argumennya.
Tidak ada lagi yang menghalangi-halangi dengan ancaman seperti yang terjadi di jaman orde baru dulu.
“Bahwa Partai Politik, DPR, LSM, Ormas, mau mendiskusikan hal itu, diskusikan saja. Silahkan diskusi, apa hasilnya itu urusan politik. Tapi bagi pemerintah, saya sekarang sudah menyiapkan. 2024 ada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, legislatif dan Pilkada serentak. Itu kita siapkan,” ujarnya.