Terkini.id, Makassar – Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Ibrahim Tompo mengatakan di tengah pandemi Corona, pihaknya menemukan adanya indikasi aksi vandalisme di Sulawesi Selatan.
Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan penelusuran lebih jauh mengenai informasi tersebut.
“Kita sudah monitor, nanti kita tindak dan proses betul karena ini cukup rawan untuk membuat kisruh,” kata Ibrahim kepadaterkini.id, Senin, 13 April 2020.
Ibrahim mengatakan, pihaknya sudah mengidentifikasi pelaku aksi Vandalisme tersebut.
Meski begitu, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan bahwa kelompok tersebut memiliki relasi dengan aksi vandalisme yang terjadi di beberapa daerah lain.
- Viral Vandalisme Bertuliskan Yesus di Rumah Ustaz, MUI: Jangan Terprovokasi!
- Soal 'Open BO' Baliho Puan, Rocky Gerung: Kalau Ditulis Dukung Jokowi, Itu Pasti Nggak Dianggap Vandalisme
- Soal Baliho Puan Maharani Dicoreti 'Open BO', Polisi: Penghinaan Pejabat Tinggi Negara
- Polisi Turun Tangan Usai Baliho Puan Maharani Dicoret 'Open BO'
- Vandalisme Coretan 'Open BO' di Baliho Puan Maharani, Kader PDIP Laporkan ke Mapolres Blitar
“Apakah berkaitan dengan jaringan Jakarta? Tapi kelompok di Makassar, kita sudah tahu jaringan-jaringannya, tempat mereka, beberapa orangnya sudah teridentifikasi,” terangnya.
Ia menegaskan bahwa bila ada yang terindikasi dan membantu kelompok tersebut pasti akan berhadapan dengan hukum.
Berdasarkan informasi, kata Ibrahim, kelompok itu sudah membuat perencanaan dengan membangun isu dan itu sudah termonitor oleh Polda Sulsel.
“Siapa yang membuat isu itu sudah termonitor,” terangnya.
Ia pun meminta masyarakat bila memiliki informasi terkait adanya indikasi tambahan ihwal gerakan Vandalisme tersebut untuk melaporkan kepada kepolisian.
“Apabila ada ajakan-ajakan dan provokasi agar diinfokan dan jangan ikut. Pasalnya berlapis-lapis, Undang-Undang (UU) kesehatan, dan UU Karantina diberlakukan semua kepada mereka,” pungkasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.