Terkini.id, Jakarta- Sekretaris Jenderal Komite Pemberantasan Mafia Hukum Husin Shihab menyebut Ustaz Abdul Somad (UAS)dan pendukungnya menginginkan untuk menegakkan negara syariah.
Husin Shihab mengatakan, pihak-pihak yang masih percaya dan membela UAS diduga tengah berupaya untuk menegakkan negara syariah sebagaimana yang diinginkan Habib Rizieq Shihab (HRS).
“Jadi kalau masih ada yg percaya dengan UAS atau ada yg bela UAS saya duga itu bagian dari upaya mereka menegakkan Negara Syariah seperti kemauan HRS dkk,” tulis Husin Shihab dalam akun Twitternya, Selasa 24 Mei 2022.
Lantas dengan tegas Husin mengatakan akan melawan semua pihak yang mendukung dan membela UAS, demi keutuhan NKRI.
“Demi NKRI saya akan lawan mereka semua,” serunya.
- Posting Video Anies Baswedan, Husin Shihab: Gaya Salaman Kaum Tukang Bid'ah
- Posting Video Anies Baswedan Ogah Tangannya Dicium, Husin Shihab: Dia Sudah Capek Berbohong
- Husin Shihab Sebut Habib Rizieq Kumat: Nabi Digadaikan Seakan Dia Mewakili Nabi
- Singgung Habib Rizieq Dapat Pesan Dari Rasulullah, Husin Shihab: RS Kumat Lagi, Main Sara Mulu
- Dokter Tifa: Polisi Salah Sasaran Joshua Itu Batak, Beda Jawa Atau Sunda Pasrah Mau Digebukin
“Akidah saya, Hubbul Wathon Minal Iman!” lanjutnya.
Lebih lanjut, Husin mengungkapkan isu yang dipelopori Habib Rizieq Shihab terkait negara syariah dianggap sebagai isu yang seksi. Sehingga isu tersebut dimanfaatkan oleh politikus untuk kepentingan kelompok dan partainya.
“Isu NKRI Syariah yang dipelopori oleh HRS ini sangat seksi dan jadi bancakan semua politikus kotor dan rakus untuk kepentingan kelompok dan partainya,” jelasnya.
Bahkan, Husin menyebut ustaz-ustaz yang berpaham islam radikal turut mendukung isu negara syariah untuk NKRI.
“Dan ustaz-ustaz yang cenderung radikalis juga ikut mendukung misi ini. Kapan lagi dicegah kalau bukan sekarang?” ujarnya.
Pria kelahiran Pamekasan Madura tersebut menyebut saat ini kendala Indonesia masih belum dapat menindak ustaz berpaham radikal secara hukum.
“Yang jadi problem saat ini di Indonesia ustad radikalis tidak dapat ditindak secara hukum,” terangnya.

Husin menyebut jika terdapat bukti permulaan dalam ceramah UAS disinyalir berafiliasi dengan terorisme akan segera ditangkap Densus 88. Dia mencontohkan pada kasus yang menjerat Munarman dan Dokter Sunardi.
“Namun apabila ada bukti permulaan UAS dalam ceramahnya ada afiliasi dengan terorisme atau seperti contoh kasus Munarman dan dokter Sunardi, UAS uda pasti diciduk oleh Densus 88,” pungkasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
