Sindiran Pedas Husin Shihab: Wajar kalau PKI Mau Sebut Mereka Kadrun, Dikasih Pikiran Gak Dipake

Sindiran Pedas Husin Shihab: Wajar kalau PKI Mau Sebut Mereka Kadrun, Dikasih Pikiran Gak Dipake

R
R
Resty
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Ketua Cyber Indonesia, Husin Shihab berkomentar soal pihak-pihak yang dinilai mengutak-atik sejarah dengan mengklaim beberapa tokoh sebagai orang Islam.

Husin Shihab menyindir bahwa wajar saja jika orang-orang yang mengklaim ini disebut kadrun oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).

Pasalnya, menurut Husin Shihab, orang-orang ini tidak menggunakan akal pikiran yang telah dianugerahkan.

“Kalau PKI mau sebut mereka kadrun wajar. Emang kadrun. Dikasih pikiran gak dipake. Iman tanpa logika menyesatkan,” katanya melalui akun Twitter @HusinShihab, seperti dikutip Terkini.id pada Rabu, 3 Juli 2022.

“Kadrun taunya hanya beriman namun dikasih pikiran oleh Allah sebagai makhluk ciptaan yang sempurna gak bisa dimanfaatkan, itu sama saja menghina Allah,” sambungnya.

Baca Juga

Bersama pernyataannya, Husin Shihab membagikan cuitan Pengurus Cabang Istimewa Nahdatul Ulama (PCBNU), Akhmad Sahal.

Dalam cuitannya, Akhmad Sahal berkomentar soal Napoleon Bonaparte hingga Kapiten Pattimura yang diklaim beragama Islam.

Akhmad Sahal memprotes klaim ini sebab menilai justru membuat citra Islam menjadi konyol dan memalukan.

“Setelah Napoleon, Gajah Mada, Candi Borobudur…kini Pattimura pun diklaim beragama Islam…,” kata Akhmad Sahal melalui akuj @Sahal_AS, sebagaimana dikutip Terkini.id pada Senin, 4 Juli 2022.

“Othak athik gathuk kayak gini justru bikin citra Islam jadi konyol dan malu-maluin,” sambungnya.

Akhmad Sahal memgingatkan bahwa obat dari kebodohan adalah ilmu, bukan iman.

Sebab, menurutnya, beriman tanpa berimu tetap akan membuat orang jadi bodoh.

“Obat dari kebodohan itu ilmu. Bukan iman. Beriman tanpa ilmu ya tetap aja goblok!” katanya.

Dalam cuitannya, Akhmad Sahal melampirkan beberapa gambar dan tangkapan layar.

Pertama, gambar buku berjudul “Rahasia yang Tersimpan: Napoleon Bonaparte Ternyata Seorang Muslim” karya R.M Irwan.

Selanjutnya, gambar buku berjudul “Borobudur Warisan Nabi Sulaiman” karya KH Fahmi Basya.

Ada pula tangkapan layar berita soal Ustaz Adi Hidayat yang mengklaim bahwa Kapitan Pattimura sebenarnya memiliki nama asli Ahmad Lussy, bukan Thomas Matulessy.

Belakangan, video Ustaz Adi Hidayat mengklaim Kapiten Pattimura sebenarnya bernama Ahmad ini memamg viral di media sosial.

Ustaz Adi Hidayat menilai nama Kapiten Pattimura sengaja diganti untuk membuat generasi selanjutnya lupa soal adanya sosok hebat muslim yang memperjuangkan kemerdekaan.

Ia menyebut penggantian nama ini sama dengan penggantian nama beberapa ilmuan Islam oleh orang Barat.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.