Terkini.id, Jakarta – Pada pertemuan enam ketua umum partai politik di Istana Merdeka Jakarta, Selasa 2 Mei malam, Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan terkait tidak hadirnya Surya Paloh, ketua umum Partai NasDem.
Dalam persiapan pemilu 2024, Partai NasDem, menurut Jokowi, telah membentuk membentuk koalisi sendiri.
“Ya memang nggak diundang,” ucap Jokowi.
Surya Paloh tidak diundang ke pertemuan para pemimpin enam partai politik di Istana Merdeka, dan Jokowi telah memberikan penjelasan untuk hal ini.
“NasDem itu, kita harus bicara apa adanya ya kan, sudah memiliki koalisi sendiri dan ini gabungan partai yang kemarin kumpul itu kan juga ingin membangun kerja sama politik yang lain,” jelas Jokowi.
- Andi Amran Sulaiman Bertemu Empat Mata dengan Presiden Jokowi, Bahas Masalah Nikel
- Rizal Ramli Singgung Sikap 'Cawe-cawe' Presiden Jokowi
- Jokowi Buka Suara Setelah KPK Tetapkan Kepala Basarnas Sebagai Tersangka
- Ibu-ibu Korban Kanjuruhan Mau Ketemu Jokowi Malah Dihalangi Aparat: Anak Saya Mati Pak !
- Johnny G Plate Bawa Nama Jokowi Ketika Sampaikan Nota Keberatan
“Mestinya ini memiliki strategi besarnya apa. Ya, masa yang di sini harus tahu strateginya kan, mestinya nggak seperti itu,” ujarnya.
Jokowi menegaskan, sudah hal biasa mengadakan enam ketua umum partai politik yang mendukung pemerintahan.
Namun, ia tidak memberikan penjelasan secara menyeluruh tentang apa yang dibahas dalam pertemuan yang berlangsung Selasa 5 Februari di Istana Merdeka, Jakarta.
“Yang dibicarakan banyak sekali, tiga jam itu,” ucapnya.
Dalam pertemuan tersebut, enam ketua umum partai politik hadir, yakni Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, Zulkifli Hasan, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, dan Muhamad Mardiono yang menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum.
Pertemuan berlangsung dari pukul 19.00 WIB hingga pukul 21.35 WIB, berlangsung selama dua jam 35 menit, dikutip dari Suara.com jaringan Terkini.Id.