Ini Reaksi Andi Sudirman, Nakes di Tuduh Lahan Bisnis

Ini Reaksi Andi Sudirman, Nakes di Tuduh Lahan Bisnis

R
Joe Fritz
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Makassar – Menyikapi informasi yang seliweran di berbagai media sosial yang menyudutkan tenaga medis dalam menangani Covid19, bahkan ada dituding Covid-19 menjadi ladang bisnis, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman angkat bicara bahwa dirinya mengaku tidak senang dengan tuduhan tersebut.

Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menilai jika ada oknum-oknum yang ingin mencoba melakukan hal yang mengatakan Covid-19 adalah lahan bisnis, sebaiknya mereka berpikir panjang mengingat ancaman hukuman pidana kebencanaan hingga hukaman mati menunggu mereka.

“Saya tidak senang dengan adanya kabar covid lahan bisnis. Jika ada oknum seperti tudingan itu, sebaiknya oknum itu berpikir panjang dengan ancaman hukuman pidana kebencanaan hingga hukaman mati.Ungkap Andi Sudirman (10-6-20).

“Tenaga kesehatan kita baik dokter, perawat maupun lainnya mempertaruhkan nyawa mereka untuk membantu menangani pasien Covid-19. Bahkan mereka para tenaga kesehatan rela dipisah dengan keluarganya dan dikarantina, sebagai upaya mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan ini tentu perjuangan yang luar biasa yang patut diapresiasi,” imbuhnya

Wakil Gubernur sulsel lebih jauh mengaku tenaga kesehatan (Nakes) adalah pekerjaan paling beresiko karena mengharuskan mereka kontak langsung dengan pasien dalam pengawasan (PDP) bahkan pasien positif Covid-19 setiap harinya dan taruhannya adalah nyawa.

“Pekerjaan mereka paling berbahaya dan mengerikan bisa disejajarkan pada medan perang, di mana setiap saat nyawa taruhannya, karena kontak langsung dengan pasien,” tekannya.

Orang Nomor dua di Sulsel ini mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan percaya upaya yang dilakukan tenaga medis.

“Mari kita semua terus mendukung upaya dan langkah yang dilakukan tenaga medis dan Jika ada kekeliruan, masyarakat bisa melaporkan disertai bukti dan sesuai mekanisme yang berlaku,” tambahnya

Wakil Gubernur Sulsel menambahkan Pemerintah provinsi Sulsel dan tim gugus selalu terbuka untuk menerima laporan sesuai mekanisme yang ada.

“Ketika ada kekeliruan dalam pelaksanaan oleh oknum tertentu maka kami pun terbuka untuk menerima laporan dengan bukti-bukti sesuai mekanisme yang untuk proses lebih lanjut,” tutupnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.