Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Ketua Umum Pro Demokrasi (ProDem), Iwan Sumule meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak keterlaluan dalam berbohong.
Iwan Sumule mengatakan hal itu sebagai sindiran tergadap masalah ekonomi dan lapangan kerja.
Ia menyinggung, Pemerintahan Jokowi mengatakan bahwa ekonomi tumbuh 7,07%.
“Tapi PHK terus terjadi, pengangguran dan rakyat miskin makin bertambah,” katanya melalui akun Twitter KetumProDEMNew pada Minggu, 26 September 2021.
Iwan Sumule juga mengingatkan bahwa Presiden Jokowi dulu pernah berjanji akan menciptakan 10 juta lapangan pekerjaan.
- Proyek Strategis Nasional Bendungan Lausimeme yang Diresmikan Jokowi Digarap Perusahaan Konstruksi KALLA
- PLN Pastikan Pasokan Listrik Tanpa Kedip saat Jokowi Resmikan RS Vertikal Makassar
- Andil Andi Sudirman Sulaiman di Balik Rumah Sakit OJK yang Akan Diresmikan Jokowi di Makassar
- Dua Putra Asal Kabupaten Pangkep Dilantik Jokowi Jadi Perwira TNI AD
- Presiden Jokowi Pantau Pemberian Bantuan 300 Unit Pompa untuk Petani di Bone
Sementara, lanjutnya, rakyat disuruh bertani, tapi tanah malah dikasih investor dan rakyat digusur.
“Pak Jokowi, kalau bohong jangan kebangatan dong, please,” kata Iwan Sumule.
Bersama pernyataannya, Iwan Sumule membagikan berita soal PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. yang telah mengurangi jumlah karyawan hingga 62 persen menjadi 2.929 orang dari sebelumnya 7.710 orang.
Dilansir dari Tempo, PT Krakatau melakukan itu sebagai bentuk penguatan organisasi dan regenerasi karyawan yang saat ini lebih banyak didominasi oleh karyawan muda, sehingga kinerja menjadi lebih produktif.
Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim menyebutkan perusahaan kini mengembangkan pemimpin-pemimpin muda potensial di setiap unit dan direksi baik di induk maupun anak usaha.
“Krakatau Steel pun melakukan perampingan jumlah karyawan hingga 62 persen dari jumlah karyawan 7.710 orang menjadi saat ini 2.929 orang,” ujarnya pada Jumat, 24 September 2021.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.