Terkini id, Jakarta – TNI AD Republik Indonesia menyatakan permohonan maafnya kepada khalayak umum terkait insiden viral menjadi penyebab kemacetan di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta).
Dalam kejadian viral tersebut diketahui bahwa pengemudi mobil dinas yang sedang menjemput pejabat TNI AD tidak mau menunggu di parkiran Bandara Soetta.
Dilansir dari CNN Indonesia, Selasa 10 Mei 2022, Brigjen Tatang Subarna selaku Kepala Dinas Penerangan TNI AD memberikan permohonan maafnya terkait insiden yang menjadi viral di media sosial Senin 9 Mei 2022 kemarin.
“Saya atas nama institusi TNI AD menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dilakukan oleh oknum pengemudi kendaraan TNI AD tersebut,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Tatang Subarna kepada wartawan, dikutip dari CNN Indonesia, Selasa 10 Mei 2022.
TNI AD juga mengakui kesalahan salah satu prajurit TNI AD tersebut dan menyesalkan perbuatan anggota TNI AD tersebut yang menyebabkan kemacetan khususnya bagi pengendara roda empat di kawasan Bandara Soetta.
- Wasev TNI AD Apresiasi Perkembangan Pengerjaan Program TMMD Kodim 1425 Jeneponto
- TNI AD Beri Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni, Danny Pomanto: Bantu Pemkot
- Deddy Corbuzier dapat Pangkat Letkol Tituler, Mikhael Sinaga Sebut Seharusnya Youtuber
- Soal Sikap Jenderal Dudung Kepada Effendi Simbolon, Analis Militer Sebut Jokowi Harus Bertindak Tegas
- Effendi Simbolon Sindir TNI Seperti Ormas dan Pembangkang, GMPPK: Sangat Cederai TNI
Prajurit TNI AD tersebut dianggap telah mencemarkan nama baik institusi militer di Indonesia ini.
“Serta tidak bertindak arogan sehingga mencemarkan nama baik institusi. Semoga hal seperti ini tidak terulang kembali,” ungkap Tatang Subarna.
Sebagai informasi, pada awalnya video viral kemacetan Bandara Soetta diunggah oleh akun Twitter @hotradero. Pemilik akun tersebut membeberkan bahwa jalanan Bandara Soetta macet panjang karena seorang pejabat yang dijemput dengan sistem protokoler.
Dalam waktu lama sudah seharusnya mobil yang berlogo TNI AD tersebut menunggu di parkiran. Namun mobil tersebut malah menunggu di pinggir jalan.
Rombongan mobil dinas itu hanya menyisakan satu jalur untuk pengemudi roda empat lainnya. Alhasil timbul kemacetan yang panjang di Bandara Soetta.