Jelang Pilkades Serentak, Wabup dan Forkopimda Jenepoonto Ikuti FGD dengan Direktur Intelkam Polda Sulsel

Jelang Pilkades Serentak, Wabup dan Forkopimda Jenepoonto Ikuti FGD dengan Direktur Intelkam Polda Sulsel

HZ
Syarief
Hasbi Zainuddin

Tim Redaksi

Terkini.id, Jeneponto– Wakil bupati H. Paris Yasir bersama Kapolres Jeneponto, AKBP Yudha Kesit Dwijayanto dan Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Gustiawan Ferdianto menghadiri Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Melalui aplikasi zoom claud meeting dengan Direktur Intelkam Polda Sulawesi Selatan.

Kegiatan itu diikuti oleh Wakil Bupati bersam Unsur Forkopimda, Kepala Dinas PMD, Kepala Badan Kesbangpol, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, beberapa Kepala Desa, Babinsa, Babinkamtimas, Perwakilan aktivis dan mahasiswa.

di Kantor Polres Jeneponto, jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Senin, 24 Mei 2021.

Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan oleh Direktur Intelkam Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol. DwiSuryo Cahyono, melalui aplikasi zoom claud meeting  tersebut merupakan rangkaian sosialisasi literasi politik menyambut kontestasi pemilihan kepala Desa serentak tahun 2021.

Direktur Intelkam Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol. DwiSuryo Cahyono, menyampaikan laporan beberapa Kabupaten yang akan melaksankan pemilihan keapala Desa serentak tahun 2021.

Baca Juga

“852 Desa akan melaksanakan Pilkades di Sulsel, khusus di Kabupaten Jeneponto ada 41 Desa yang akan melaksankan pemilihan di tahun 2021 ini. Pilkades akan digelar mulai dari bulan Mei sampai Oktober,” jelas Kombes Pol. DwiSuryo Cahyono.

Kombes Pol. DwiSuryo Cahyono, mendorong pemangku kebijakan untuk berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia memberi contoh dalam penegakan aturan terkait dengan netralitas. Sebagaimana diatur dalam Undang-undang, ASN, TNI dan Polri dalam setiap hajatan politik harus netral. Menurutnya, penyelenggara tak perlu ragu menegakkan aturan.

“Kalau memang ada anggota (Polri) yang tidak netral, silahkan tindak lanjuti,” tegas Direktur Intelkam Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol. DwiSuryo Cahyono.

Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam dalam sambutannya, menyampaiak pemilihan Kepala Desa tidak kalah menarik dan prestisusnya dengan pemelihan Gubernur, Bupati/Walikota. 

“Disana terjadi dinamika demokrasi. Kita berharap Pilkades berjalan dengan konsep yang baik, sehingga dapat memberikan pengaruh posiitif untuk pemilihan Gubernur dan Bupati serta Pilpres yang akan datang,” ungkap Irjen Pol Merdisyam.

Ia berharap disetiap Kabupaten yang akan melaksanakan Pilkades memiliki peraturan daerah yang dapat dijadikan payung hukum pada pelaksanaan Pilkades.

“Kita berharap ada perataruran kepala daerah (Perda) yang menjadi payung hukum dalam pelaksanaan Pilkades. Di tingkat provinsi dibuat Pergub, kemudian di breakdown menjadi peraturan di masing-masing daerah,” harap Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam.

Sementara itu, Wakil Bupati Jeneponto, H. Paris Yasir menilai kegiatan literasi politik tersebut adalah bentuk membangun sinergi antar pemangku kebijakan.

“Tujuannya tak lain guna memberikan pendidikan politik dan mewujudkan (Pilkades) yang berkualitas, aman, jujur, adil dan tetap sejuk, kegiatan ini patut kita apresiasi, kegiatan ini sangat konstruktif guna memberikan pendidikan politik,” pungkasnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.