Terkini.id, Jakarta – Bahar Smith kembali viral usai tertangkap adu mulut dengan seorang perwira bintang satu yakni Brigjen Al Fauzi yang mendatangi Ponpes Tajul Alawiyin, Bogor.
Dalam debat tersebut, Habib Bahar nampaknya enggan mengalah dengan ucapan yang disampaikan oleh Brigjen Al Fauzi.
Dilansir melalui Hops.id, keduanya debat soal pernyataan Habib Bahar soal kritik kepada Jenderal Dudung soal pernyataan Tuhan Kita bikan orang Arab.
Dalam dialog dengan Al Fauzi, Habib Bahar yang selama ini memiliki kedekatan dengan para anggota TNI itu dengan terang menunjukkan letak kesalahan ucapan Dudung.
Habib Bahar menegaskan tidak akan pernah mundur dalam membela kebenaran. Dalam video yang beredar terlihat jelas Habib Bahar memiliki argumen dan dalil kuat. Bahkan Habib Bahar menunjukkan pembelaan yang kuat terhadap para prajurit TNI yang telah tewas dibunuh KKB (OPM) Papua.
- Bagi Haikal Hassan, Presiden Indonesia Adalah Jokowi Bukan Prabowo Subianto
- Singgung Podcast Refly Harun, YM: Berani Bayar Duit Untuk Bohong!
- Seruan Habib Bahar Smith: Usir Homo di Kampung Kalian, Mereka Undang Azab Allah
- Bahar Smith: Habib Rizieq Dipenjara Gegara Maulid, Saya Akan Buktikan
- Ngaku Keberatan dengan Dakwaan Jaksa, Habib Bahar: Saya Mengajukan Eksepsi yang Mulia!
Dalam status WA diduga milik nomor Habib Bahar, habaib keturunan bin Smith ini mengeluhkan kedatangan perwira TNI itu, bukannya bicara baik-baik malah mancing emosi gitu.
“Oknum Jenderal bintang satu Al Fauzi bersama beberapa oknum TNI datang ke ponpes Tajul Alawiyyin bukan datang secara baik-baik, tapi untuk membela atasannya Dudung dengan langsung berkata di depan gerbang ponpes saya membawa pesan ‘habib jangan lagi ceramah provokasi atau kami tangkap'” tulis status Habib Bahar.
Berikut sekilas dialog debat keduanya yang dikutip dari Faktakini.info:
Brigjen Al Fauzi: Sudah menjadi tugas bapak untuk menyampaikan ceramah dengan baik.
Habib Bahar: Tugas saya juga untuk ceramah, tugasnya Dudung jangan ungkit-ungkit masalah agama, jadinya mensifatkan tuhan dengan sifat manusia, itu ranah kita.
Brigjen Al Fauzi: Bapak sebagai ulama harus berhati-hati kalau ngomong.
Habib Bahar: Loh saya meluruskan supaya bener, supaya nggak salah harus diluruskan dong, kok kita yang hati-hati bagaimana. Ini masalah akidah.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
