Terkini.id, Jakarta – Mantan Wakil Presiden (wapres) RI, Jusuf Kalla (JK) belakangan ini banyak berkomentar terkait pendudukan kelompok Taliban terhadap pemerintahan Afghanistan.
Melansir Kompas, JK pernah mengatakan bahwa kelompok Taliban tak akan mengusik kantor kedutaan negara asing termasuk Indonesia.
“Mereka (Taliban) juga sudah menyampaikan tidak akan mengusik kantor-kantor kedutaan besar negara asing di Afghanistan, apalagi kedubes RI,” ujar JK pada Senin, 16 Agustus 2021 lalu.
JK meyakini bahwa tak akan ada lagi pertumpahan darah dan perang saudara di sana.
Apalagi, kelompok Taliban sudah berhasil menduduki ibu kota Afghanistan, Kabul.
- Aib Jokowi Bisa Terbongkar Jika Nasdem Tersingkir Dari Kabinet
- Disebut Telah Menentukan Pilihan Jelang Pemilu 2024, Pengamat Politik Ini Sebut Presiden Jokowi Bak Kacang Lupa Kulitnya
- Ralat Kondisi Ekonomi Indonesia, Jerry Sebut Sri Mulyani Tidak Punya Kompetensi
- Soal Misi Perdamaian Jokowi, Jerry Masie: Cari Sensasi Politik Internasional
- Sebut Gibran Rakabuming Belum Sanggup Berkontestasi di Pilgub DKI Jakarta, Pengamat: Dia dan Anies Beda Kelas!
“Mereka akan berupaya menyelesaikan secara damai konflik di Afghanistan yang sudah berjalan hampir 30 tahun,” ungkapnya.
Melansir Rmol, Direktur Political Policy Studies (P3S), Jerry Massie menilai bahwa pernyataan JK yang menyebut tak akan ada lagi pertumpahan darah, tidak memiliki dasar dan berbahaya.
Menurutnya, Taliban merupakan kelompok yang perlu untuk diwaspadai.
Bahkan, Jerry menilai bahwa JK telah mendukung proses kudeta kekuasaan yang dilakukan oleh Taliban.
“Waduh gawat, Jusuf Kalla mendukung yang mengkudeta kekuasaan dan menggulingkan pemerintah,” ungkap Jerrry pada Kamis, 19 Agustus 2021.
Selain itu, Jerry mengaku bingung dengan pernyataan yang dilontarkan oleh JK yang seolah mendukung apa yang dilakukan oleh Taliban.
Baginya, kemenangan Taliban telah memicu kekhawatiran Al Qaeda bisa berkumpul kembali di Afghanistan.
“Para pejabat intelijen khawatir Afghanistan bisa menjadi magnet bagi para ekstremis,” jelasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
