Terkini.id, Jakarta – Anggota Komisi X DPR Masinton Pasaribu belum lama ini menyoroti Presiden Jokowi perihal perjalanan misi Perdamaian Rusia dan Ukraina.
Sebagaimana diketahui bahwa pertemu dengan pemimpin Rusia dan Ukraina yang saat ini terlibat peperangan.
Namun, sebelumnya, misi perdamaian yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dianggap tidak membuahkan hasil karena belum menampakkan perubahan apa-apa di medan peperangan.
Namun, menurut Masinton, misi perdamaian tersebut belum bisa disimpulkan gagal.
“Namanya diplomasi itu tidak bisa langsung disimpulkan gagal atau berhasil. Itu berproses,” kata Masinton.
- Andi Amran Sulaiman Bertemu Empat Mata dengan Presiden Jokowi, Bahas Masalah Nikel
- Presiden Jokowi Buka ASEAN Business Investment Summit 2023
- Helmi Felis ke Jokowi: Bukan Percuma Pak! Tuanya Nanti Jadi Penipu, Umbar Janji Boro-Boro Ditepati
- Pemerintahan Jokowi Habiskan Rp 2.778 Triliun Bangun Tol Hingga Bandara, Said Didu: Ini Kebohongan Publik
- Sejumlah Penyandang Disabilitas Diundang ke Istana di HUT RI Ke-78
Dia juga menyebutkan diplomasi tidak bisa diselesaikan dengan satu kali proses, pasti butuh tindak lanjut dari kedua negara.
“Kepala pemerintahan nanti ada tindak lanjut untuk merealisasi penjajakan dari upaya diplomasi,” lanjutnya. DIkutip dari Wartaekonomi. Selasa, 5 Juli 2022.
Politikus PDI Perjuangan itu menyebutkan Presiden Jokowi sudah mewakili negara untuk melakukan peran diplomasi internasional.
“Politik bebas aktif itu dijalankan. Itu dahulu nanti baru kita bisa menilai dalam realisasi langkah berikutnya,” pungkas Masinton.
Sebelumnya diberitakan Presiden Jokowi menyatakan Indonesia tidak memiliki kepentingan apa pun, kecuali ingin melihat perang segera selesai dan rantai pasok pangan, pupuk, dan energi segera diperbaiki.
“Karena ini menyangkut kehidupan ratusan juta orang, bahkan miliaran manusia,” kata Jokowi dalam konferensi pers bersama Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Kamis waktu setempat, sebagaimana dikutip dari tayangan daring Sekretariat Presiden.
Sebelum bertemu Putin di Kremlin, Jokowi telah bersua dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina pada Rabu (29/6/2022) waktu setempat. Jokowi menghadiri rangkaian pertemuan dengan para pemimpin dunia di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jerman pada 26-28 Juni 2022.