Mitra Terkini
Terkini.id, Parepare – Beredarnya informasi terkait pernyataan Gubernur Sulsel untuk melakukan pembatasan penumpang Kapal yang berlabuh di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, dengan melakukan isolasi di Kota Parepare ditepis Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Parepare, yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Parepare, dr Halwatiah, saat dihubungi melalui selulernya Sabtu 4 April 2020.
Menurut Halwatiah, kebijakan yang dimaksud disitu adalah penumpang yang hendak masuk ke Kota Parepare, dilakukan pembatasan dengan melakukan isolasi kepada penumpang kapal yang tujuannya Kota Parepare.
“Jadi yang dimaksud diisolasi disini yakni penumpang yang hendak masuk ke Kota Parepare, dan itu sementara kita akan pertegas lagi yang selama ini kita lakukan yakni pemantauan terbatas dengan isolasi mandiri, kali ini kita akan siapkan wadah untuk isolasi secara karantina, dan dilakukan selama 14 hari,”katanya.
Halwatiah, menjelaskan, sementara untuk Penumpang yang berlabuh di Kota Parepare, dengan tujuan Kabupaten Kota yang ada di luar Kota Parepare, akan dilakukan pendataan secara ketat, sampai pada pemeriksaan KTP dan identitas pendukung lainnya.
“Identitas tersebut nantinya akan didokumentasikan dan disesuaikan dengan catatan Disdukcapil, kemudian biodatanya langsung dikirim ke Dinas Kesehatan masing-masing daerah, untuk dilakukan pendataan mereka dan dikarantina setelah tiba di daerah tujuannya,”jelasnya.
- Tewaskan Pemudik, Pelempar Batu ke Bus Ditangkap Polisi
- Umpat Polisi Lalu Lintas, Pemudik Pakai Mobil Mewah: Goblok Kamu
- Polisi Tangkap Begal yang Beraksi Hadang Pemudik
- Terjebak Macet Panjang di Tol Tangerang - Merak, Pemudik: 'Susah Mencari Makan dan Toilet'
- Sudah H-3 Lebaran Tercatat 211.809 Pemudik Belum Berangkat, Akan Ada Perubahan Skema One Way Sebut Kapolri
Diapun mengaku, pihaknya akan mulai intens melakukan pendataan tersebut pada Minggu 5 April 2020, dan tentunya pihaknya akan menurunkan beberapa tenaga untuk membantu KSOP dan Kesehatan Pelabuhan, dalam melakukan pemilaan daerah tujuan.
“Sesuai dengan arahan Gubernur dan Bapak Walikota maka pembatasan aktivitas ini kita lebih perketat lagi, bukan hanya di Pelabuhan, tapi juga dibatas Kota yakni batas Kota Sidrap-Parepare, Pinrang-Parepare, dan Barru-Parepare,”tegasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.