Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Aktivis, Nicho Silalahi menanggapi Komisaris Independen PT Pelni, Kristia Budhyarto alias Kang Dede yang mengajak Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Nahdatul Ulama (NU) untuk menghancurkan gerombolan pengasong agama.
Nicho Silalahi mempertanyakan apakah seruan Nicho Silalahi tersebut merupakan jenis politik belah bambu.
“Apakah ini jenis politik belah bambu?” kata Nicho Silalahi melalui akun Twitter pribadinya pada Selasa, 1 Maret 2022.
Ia juga mempertanyakan apakah dia sedang mendorong Ansor dan Banser menjadi musuh bersama.
Selain itu, ia mempertanyakan apakah pernyataan Kang Dede itu merupakan jenis provokasi untuk menciptakan konflik antar umat beragama.
- Politisi Demokrat Akan Laporkan Komisaris Pelni Terkait Cuitan 'Khilafuck'
- JIS Belum Siap untuk Liga 1 2022-2023, Kang Dede: Makin Jelas Kualitas Kaleng-Kaleng
- Kang Dede ke MS Kaban: Koruptor Macam Anda Mana Rakyat Percaya
- ACT Disebut Kumpulkan Donasi Ratusan Juta tapi Hanya Salurkan Rp3 Juta, Kang Dede: B*jingan Berkedok Agama
- Sindir Netizen Syukuri Tjahjo Kumolo Meninggal, Kang Dede: Ngaku Paling Beragama, tapi Kelakuan Dajjal
“Jika begitu maka sangat jelas upaya disintegrasi bangsa dan merobek Pancasila terutama sila ke 3,” katanya.
Dalam cuitan yang ditanggapi Nicho Silalahi, Kang Dede menyerukan seluruh Gerakan Pemuda (GP) Ansor-Banser untuk bergerak bersama menghancurkan gerombolan radikalis.
“Jumlah anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser NU di seluruh Indonesia 7 Juta, jangan sampai lengah dipecundangi gerombolan radikal yang jumlahnya sauprit tapi berisik (di Social Media),” kata Kang Dede pada Senin, 28 Februari 2022.
“MARI BERGERAK BERSAMA, HANCURKAN GEROMBOLAN PENGASONG AGAMA ITU!” sambungnya.
Dalam cuitannya yang lain, Kang Dede menyerukan GP Ansor dan Banser untuk waspada sebab gerombolan radikalis sudah bergerak untuk menjatuhkan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas.
“Waspada Ansor dan Banser rapatkan barisan, gerombolan radikalis sudah bergerak untuk menjatuhkan Gusmen Yaqut C Qoumas,” kata Kang Dede.
Kang Dede mengatakan hal ini karena di Twitter mulai muncul tagar “Aki Bela Islam Tangkap Yaqut”.
“Di twitter mulai pake tagar #AksiBelaIslamTangkapYaqut. LAWAN…!!” katanya.
Ditelusuri Terkini.id, tagar “Aksi Bela Islam Tangkap Yaqut” memang mulai ramai di Twitter saat ini.
Beberapa cuitan teratas menyerukan Umat Islam untuk melakukan Aksi Bersama memprotes Menag Yaqut.
“AKSI BELA ISLAM JILID 1. ‘SUCIKANLAH NAMA TUHAN MU YANG MAHA TINGGI’. AKSI BERSAMA API – ISLAM KOTA MAKASSAR. Hari : Selasa, 1 /3/2022, Waktu : Pukul 13:00 – Selesai, Tempat : Kantor Kemenag Sul-Sel. PECAT YAKULT MENTERI AGAMA PENISTA ISLAM LECEHKAN ADZAN,” kata @Lelaki_5u***.
“Allahu Akbar sebagai umat muslim ayo kita merapat demi tegaknya hukum di negeri ini,” kata @didinba*** yang menutup cuitannya dengan tagar “Aksi Bela Islam Tangkap Yaqut”.
Sebagaimana diketahui, Menag Yaqut belakang tengah ramai dikritik karena pernyataannya yang dinilai membandingkan azan dengan gonggongan anjing.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.