Terkini.id, Jakarta – Hasbiallah Ilyas selaku Ketua Fraksi PKB-PPP DPRD DKI Jakarta melontarkan pendapatnya terkait kaos Anies Baswedan yang sempat viral tersebut.
Hasbiallah mempertanyakan dari mana sumber dana untuk membuat kaos Anies Baswedan Presiden Indonesia. Serta meminta bahwa Anies Baswedan harus mengungkapkan mengenai rincian dana yang digunakan untuk kaos Anies Baswedan Presiden Indonesia.
“Uangnya dari mana, kan kita tanya sumber keuangannya. Kalau memang tidak ada uang Pemda, ada uang dari sumbangsih masyarakat yang mendukung Pak Gubernur, men-support Pak Gubernur ya nggak ada masalah itu,” ujar Hasbiallah dilansir dari detik.com, Minggu 1 Mei 2022.
“Jangan kayak jin nggak kelihatan, nggak tahu orangnya,” lanjutnya.
Diketahui bahwa dana program mudik gratis berasal dari uang warga Jakarta, sudah semestinya Anies Baswedan tidak menggunakan dana mudik gratis untuk kampanye politik.
- Ahok Tanggapi PDIP Usung Anies di Pilgub DKI Jakarta
- Rocky Gerung Saran ke Anies Untuk Tak Maju Dalam Pilgub Jakarta
- KPU Resmi Umumkan Pemenang Pilpres 2024, Anies Baswedan: Kita Dukung Langkah Tim Hukum!
- Anies Baswedan Sebut Kabar Dirinya Maju di Pilgub Hanya Pengalihan Isu
- Cek Fakta: Benarkah Relawan Anies Baswedan Temukan Kotak Suara Tak Tersegel di Kota Makassar?
“Kalau Pak Anies mau kampanye, silakan itu hak beliau sebagai warga negara, tidak ada masalah. Tapi kita harus di bulan yang bagus ini janganlah kegiatan Pemprov ini disusupi dengan kegiatan politik,” ungkapnya.
Selain meminta transparansi dana pembuatan kaos Anies Baswedan Presiden Indonesia diungkap ke masyarakat umum, ia juga memohon agar BPK turun tangan untuk menyelidiki penggunaan anggaran program mudik gratis tersebut.
“Coba ini nanti dicek ama BPK benar apa enggak, cek BPK benar apa enggak itu tidak menganggarkan untuk mudik itu. Nanti di waktu pembahasan evaluasi anggaran bisa kita cek itu. Kalau tidak menganggarkan uangnya dari mana,” imbuhnya.
Jika nantinya terbukti bahwa pengadaan kaos Anies Baswedan Presiden Indonesia tidak menggunakan Pemprov DKI Jakarta maka bisa diperbolehkan pengadaan kaos ‘kampanye’ tersebut.
Namun jika kaos Anies Baswedan Presiden Indonesia berasal dari uang para masyarakat pendukung Anies, maka hal tersebut adalah wajar.
“Kalau dari masyarakat tidak ada masalah. Jangankan hanya satu bis, se-Jakarta mau pakai kaus Anies Baswedan juga nggak ada masalah, dari masyarakat uangnya,” katanya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.