Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Kedutaan Besar Inggris di Jakarta menimbulkan kegaduhan hingga protes dari ormas Muhammadiyah akibat mengibarkan bendera LGBT.
Dilansir dari detik.com, aksi pengibaran bendera pelangi yang jadi simbol kelompok LGBT tersebut diunggah oleh akun Instagram resmi Kedubes Inggris untuk Indonesia @ukinindinesia pada Rabu, 18 Mei 2022.
“Kemarin, di Hari Internasional Melawan Homofobia, Bifobia, dan Transfobia (IDAHOBIT) – kami mengibarkan bendera LGBT+ dan mengadakan acara, karena kami semua adalah bagian dari satu keluarga manusia,” tulis akun tersebut.
Tindakan yang diambil oleh Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia ini merupakan yang pertama dan tergolong berani.
Pihak pemerintah Indonesia tidak dapat mengambil tindakan mengingat wilayah Kedubes terlindungi oleh kekebalan diplomatik yang dijamin dalam Konvensi Wina 1961.
- Perlawanan Warga Anti LGBT Simpan Bendera Pelangi di Jalan: Injak Aja!!
- Simak! Ustaz Adi Hidayat Sebut LGBT Harus Dihormati, Jangan Dipandang Rendah
- Mulai Berulah, Kedubes Inggris Kibarkan Bendera LGBT : Kemenlu RI Protes
- Bendera LGBT di Kedubes Inggris Viral, Wakil Ketua MPR RI: Pancasila Perlu Disosialisasikan
- Kedubes Inggris Kibarkan Bendera LGBT, Ketua MUI: Kita Harus Tegur Mereka Bahwa Sebagai Tamu Harus Tahu Diri
Konvensi Wina telah diratifikasi kemudian disahkan dalam UU yang diteken Menteri Sekretaris Negara kemudian disahkan Presiden Soeharto pada 25 Januari 1982.
Dalam konvensi tersebut, dijabarkan bahwa wilayah Kedubes kebal dari tuntutan hukum dan kewajiban tertentu negara penerima, dalam hal ini Indonesia.
Kedutaan Besar Inggris juga menambahkan pernyataan dalam unggahan mereka di Instagram terkait penghentian diskriminasi kelompok LGBT oleh masyarakat.
“Kami mendesak masyarakat internasional untuk menghapus diskriminasi, termasuk berdasarkan orientasi seksual dan identitas gender, dan untuk mempromosikan keragaman dan toleransi.”
Pernyataan berani Kedubes Inggris menuai kecaman dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk Muhammadiyah sebagai ormas Islam terbesar kedua di Indonesia.
“Muhammadiyah sangat menyesalkan sikap Kedubes Inggris yang tidak menghormati negara Republik Indonesia dengan mengibarkan bendera LGBT. Mereka harus tahu bahwa bangsa Indonesia punya falsafah Pancasila, di mana bangsa Indonesia sangat menghormati nilai-nilai dari ajaran agama,” papar Anwar Abbas, Ketua PP Muhammadiyah.
Warganet pun tidak tinggal diam terkait kontroversi unggahan dukungan LGBT dari Kedubes Inggris ini.
Mereka memenuhi kolom komentar akun Instagram Kedutaan Besar Inggris dengan harapan unggahan tersebut segera dihapus atau diarsipkan agar tidak menimbulkan kegaduhan lebih lanjut.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.