Terkini.id, Internasional – Sebuah keluarga yang terdiri dari lima orang perempuan dan satu orang laki-laki dilaporkan tertahan di luar bandara Kabul, Afganistan.
Satu keluarga tersebut tertahan untuk evakuasi lantaran tidak memiliki paspor ataupun visa.
Menurut keterangan informasi yang diperoleh dari Daily Mail, dilansir terkini.id via Pikiranrakyat pada Sabtu, 21 Agustus 2021, satu keluarga tersebut beretnis Hazara dan merupakan kelompok Syiah yang minoritas di Afganistan.
Adapun satu keluarga tersebut diketahui tinggal di Hazarajat sekitar pegunungan Hindu Kush.
Anak bungsu dari keluarga itu bernama Aaina Sheikh (15 tahun) mengatakan Taliban telah membakar rumah mereka.
- Gawat! Minta Pengakuan Dunia, Taliban Ancam Hal Mengerikan Ini Jikalau Tak Dituruti
- Demi 'Mengganjal' Perut di Tengah Krisis, Penduduk Afganistan Nekat Jual Anak Perempuan hingga Balita
- Atasi Kelaparan di Afghanistan, PBB Butuh Dana Rp3,1 Triliun Per Bulan
- Sejak Taliban Berkuasa, Sudah Ada 4 Bom Bunuh Diri di Afghanistan
- Kabur karena Takut Dipenggal Taliban, Gay Asal Afganistan Sembunyi di Ruang Bawah Tanah
“Sampai Minggu lalu, kami hidup bahagia di rumah kami. Kemudian, Taliban datang dan membakarnya rata dengan tanah,” tuturnya pilu.
Aaina mengatakan bahwa orang tua mereka menyuruh ikut evakuasi ke luar negeri karena khawatir dengan nyawa mereka, terlebih jika sampai dijadikan pemuas nafsu oleh Taliban.
“Orang tua kami menyuruh kami pergi karena mereka mengkhawatirkan nyawa kami.”
Pasalnya, ungkap Aaina, orang tua mereka mengatakan bahwa suku Hazara memiliki sejarah kelam dengan Taliban di masa lalu.
“Kami terlalu muda untuk ingat Taliban, tapi orang tua kami mengingatkan jika Taliban banyak membunuh orang-orang Hazara di masa lalu.”
Meskipun tidak memiliki paspor, mereka mengharapkan adanya keajaiban agar dapat segera dievakuasi ke luar negeri.
“Kami ingin pergi ke Amerika, kami tidak bisa tinggal di sini dengan aman,” pungkasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
