Terkini.id, Jakarta – Peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia cukup signifikan terjadi, terutama pada 10 hari belakangan ini hingga mencapai angka 16 ribu kasus.
Menurut Zubairi Djoerban selaku Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), mengatakan bahwa Indonesia berhasil memasuki gelombang ketiga Covid.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Prof. dr. Zubairi Djoerban melalui cuitan pada akun Twitter miliknya yang mengatakan bahwa saat ini Indonesia telah memasuki gelombang ketiga.
“Bagi yang mengira kita telah masuk gelombang tiga, ya kita telah “berhasil” memasukinya,” tulis Prof. Zubairi, seperti dikutip pada akun Twitter pribadinya, Rabu 2 Februari 2022.
Beliau juga mengatakan bahwa gelombang ketiga ini ditandai dengan naiknya kasus yang signifikan tiap harinya serta positivity rate dan Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 juga ikut meningkat. Beliau juga menghimbau agar masyarakat tidak panik.
“Kasus naik tiap hari, BOR dan positivity rate juga, plus klaster. Tapi jangan panik. Kita bisa atasi sebelum jadi lebih buruk. Pemutusan rantai penularan harus dilakukan cepat dan efisien.” ucapnya
Selain itu, melansir dari laman suara.com menurut Prof Zubairi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memutuskan rantai penularan covid yaitu dengan meningkatkan jumlah testing.
“Testing itu sangat penting. Proporsi tes PCR di Jakarta Vs provinsi lain terlalu jauh. Kita ini berjalan seperti biasa saja, tanpa sadar bahwa yang terinfeksi itu sebenarnya sudah di mana-mana,” kata Prof. Zubairi seperti dikutip dari laman suara.com pada Rabu, 2 Februari 2022 siang.
Oleh karena itu Ketua Satgas Covid-19 IDI berharap kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan serta mengurangi mobilitas yang tidak penting.
“Karena kasus terus bertambah, saya harap kita mempertimbangkan untuk berkumpul atau pergi ke tempat ramai. Jangan anggap enteng, notabene ranking Indonesia naik ke nomor 63, dengan jumlah kasus 38.927 dalam sepekan. Mari saling lindungi. Abaikan narasi tak penting. Tetap optimistis,” ucapnya pada akun twitter miliknya.