NETWORK
Terkini.id Jakarta – Varian baru Covid-19 bernama Delmicron baru-baru ini menggemparkan masyarakat.
Varian ini merupakan varian baru yang merupakan perpaduan antara varian Delta Dan Omicron yang disebut dengan Delmicron.
Zubairi Djoerban sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membantah adanya varian baru Covid-19 Delmicron tersebut.
Dia menjelaskan bahwa virus Delmicron tersebut bukanlah varian baru dari Covid-19, melainkan sebuah istilah keadaan yang menggambarkan bahwa lonjakan dari virus Covid-19 disebabkan akibat dari varian Delta dan Omicron.
“Delmicron bukanlah varian baru dari virus corona seperti Alpha atau Beta.”
- Waspadai Covid-19, Tingkat Keterisian Tempat Tidur Rumah Sakit Meningkat
- Warga China Pilih Lawan Cuaca Dingin dan Lonjakan Covid-19
- Sejumlah Negara Perketat Pintu Masuk Untuk Turis Dari China
- Xi Jinping Nyatakan China Hadapi Tantangan Berat Dalam Hadapi Gelombang Covid-19
- Keputusan Jokowi Hentikan PPKM, Dapat Perhatian dari Media Asing
“Artinya, Delmicron cuma istilah yang mengacu pada situasi dimana Delta dan Omicron membuat lonjakan kasus di wilayah tertentu,”tandas Zubairi, pada akun sosial medianya @ProfesorZubairi, Minggu 26 Desember 2021.
Dirinya pun memberikan contoh situasi yang terjadi pada Amerika.
“kayak di Amerika. Disana Omicron menyumbang 73% dari total kasus baru,” ujarnya.
Berita Delmicron ini meluas setelah dibahas oleh Dr Shashank Joshi yang berasal dari India, yakni anggota penanganan Covid-19 Maharashta India.
Dari penjelasan Joshi yang dilansir dari Tribunnews.com, bahwa varian Delmicron ini merupakan kombinasi dari Delta dan Omicron.
“Delmicron, lonjakan kembar yaitu Delta dan Omicron, di Eropa dan AS, keduanya menyebabkan kasus tsunami kecil,” tuturnya.
Hingga, menurutnya Delmicron bukanlah varian baru Covid-19, namun situasi yang membuat pasien terjangkit dari Delta dan Omicron secara bersamaan ataupun menular secara cepat pada wilayah yang sama.
Pada sisi lain, World Healt Organization (WHO) dan US Center for Disease Control (CDC) sejauh ini belum memberikan komentar mengenai keberadaan dari varian Delmicron ini. Serta, Kementrian Kesehatan India dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 hingga saat ini belum juga mengeluarkan komentarnya.