Komentari Alasan Kedubes Jerman, Abu Janda: FPI Tukang Tipu

Komentari Alasan Kedubes Jerman, Abu Janda: FPI Tukang Tipu

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Abu Janda mengomentari soal alasan Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman mendatangi markas Front Pembela Islam (FPI) pada beberapa waktu lalu.

Lewat unggahannya di Instagram Permadiaktivis2, Senin 21 Desember 2020, Abu Janda mengatakan bahwa Kedubes Jerman datang ke FPI bukan untuk mengucapkan duka atas kematian enam laskar FPI seperti yang disebutkan pihak ormas Islam tersebut.

Adapun alasan sebenarnya Kedubes Jerman, kata Abu Janda, yakni ingin menanyakan jadwal aksi demo 1812 yang dilakukan FPI beserta sejumlah ormas lainnya.

“Orang jerman ke markas efpei nanya jadual demo 1812, dibilang ‘Jerman turut berduka’. Efpei ini jagoan mengarang bebas,” tulis Abu Janda.

Dalam unggahannya itu, pria bernama lengkap Permadi Arya ini juga menyebut orang-orang yang percaya dengan apa yang disampaikan FPI sama saja dengan percaya dengan penipuan bermodus pulsa.

Baca Juga

“Percaya sama efpei sama aja percaya sama TUKANG TIPU Papa minta pulsa,” tuturnya.

Lewat unggahannya itu, Abu Janda juga membagikan foto tangkapan layar artikel pemberitaan yang dimuat Liputan6.com terkait alasan pihak Kedubes Jerman mendatangi markas FPI.

Sebelumnya, Sekretaris Umum FPI Munarman mengaku bahwa pihaknya didatangi Kedubes Jerman untuk Indonesia.

Kedatangan Kedubes Jerman tersebut, kata Munarman, untuk menyampaikan ucapan duka mereka atas dibunuhnya enam laskar FPI.

“Dari Kedutaan Jerman sudah datang ke Sekretariat FPI,” kata Munarman, Sabtu 19 Desember 2020 seperti dikutip dari Detik.com.

Ia menjelaskan, sebanyak dua perwakilan dari Kedubes Jerman mendatangi langsung Sekretariat DPP FPI di Petamburan, Jakarta pada Kamis 17 Desember 2020.

“Dari pihak Kedubes Jerman menyampaikan turut berduka dan belasungkawa atas kejadian dibunuhnya enam syuhada,” ungkapnya.

Sementara berdasarkan pernyataan tertulis dari Kedubes Jerman, mereka membenarkan telah mendatangi markas FPI pada Jumat 18 Desember 2020.

Mengutip Kumparan.com, Minggu 20 Desember 2020, kedatangan Kedubes Jerman tersebut untuk memastikan jalannya aksi demo 1812 yang menuntut pembebasan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

Hal itu dilakukan Kedubes Jerman lantaran massa aksi demo tersebut diperkirakan akan melewati kantor mereka yang berada di Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat.

“Sehubungan dengan pemberitahuan mengenai demonstrasi yang berlangsung pada hari Jumat, 18 Desember 2020, salah seorang pegawai Kedutaan Jerman berusaha untuk mendapatkan gambaran tersendiri mengenai situasi keamanan yang bersangkutan karena demonstrasi juga dapat melintasi kawasan Kedutaan,” demikian penyampaian tertulis dari Kedubes Jerman.

Kedubes Jerman lewat pernyataannya itu juga menyayangkan adanya anggapan tujuan politis dari kunjungan mereka ke markas FPI.

“Kedutaan Besar Jerman menyesali kesan yang telah ditimbulkan peristiwa ini di mata publik serta mitra-mitra Indonesia kami. Kami menegaskan bahwa tidak ada tujuan politis apa pun di balik kunjungan tersebut,” ujarnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.