Terkini.id, Makassar – Sekolah Menengah Pertama (SMP) 23 Makassar di Jalan Paccinang Raya, Kelurahan Tello Baru, Kecamatan Panakkukang Kota Makassar, menjadi sorotan setelah warga yang mengaku sebagai ahli waris menyegel sekolah dengan estimasi nilai aset sekitar Rp8 miliar.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengakui bahwa klaim terhadap aset Pemerintah Kota bukan hal baru.
“Selalu ada orang yang menganggu aset pemerintah kota,” ujar Danny Pomanto, sapaan akrabnya, Selasa, 21 November 2023.
Danny menyalahkan lemahnya instansi Pemerintah Kota dalam menyusun dokumen-dokumen aset, mempermudah oknum tertentu untuk mengklaim aset.
Kritik juga ditujukan kepada perangkat organisasi daerah (OPD), camat, dan lurah yang dianggap malas dan cuek dalam menjaga aset.
“Ini kadang-kadang instansi terkait juga malas, dan lurah-lurah juga cuek,” tegas Danny.
Menurut Danny, maraknya pengklaiman aset terjadi setelah masa jabatannya sebagai Wali Kota Makassar.
Pemerintah Kota Makassar saat ini telah berkomitmen untuk membenahi seluruh aset agar insiden pengklaiman tidak terulang.
“Pemerintah Kota Makassar saat ini telah melakukan pembenahan untuk seluruh aset-aset milik Pemkot agar kejadian pengklaiman aset seperti ini tidak terjadi lagi,” ungkap Danny.
Pada 20 November, Dinas Pertanahan Kota Makassar bersama Kejaksaan Tinggi Negeri dan Polrestabes Makassar melakukan penertiban di SMP 23 Makassar, meskipun saat ini sekolah tersebut sudah tidak lagi tersegel.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
