Terkini.id, Jakarta – Ferdinand Hutahaean, mantan anggota Partai Demokrat, mengungkapkan bahwa dia menghapus tweet terhadap Habib Bahar bin Smith.
Ferdinand membeberkan alasan mengapa ia mengahapus cuitan tersebut melalui akun Twitternya.
Dia melakukan ini, katanya, bukan karena sudut pandangnya salah, tetapi karena dia tidak ingin publik diadu dengan polri.
“Saya menghapus tweet saya kemarin tentang Polda Jabar bukan karena pendapat saya salah, tapi karena saya tak ingin Qadrun (Habib Bahar bin Smith) tepuk tangan dan mengadu domba kita dengan Polri supaya kasus Bahar macet. Cukup kita kemarin kecewa, hari ini kita dukung Polri supaya minggu depan menjadikan Bahar tersangka dan ditahan,” tulis Ferdinand Hutahaean.
Kekecewaan yang ia rasakan saat melihat beberapa anggota polisi mendatangi Habib Bahar bin Smith juga akan melupakannya.
- Unggah Foto Bersama Ruhut Sitompul, Twitter Ferdinand Hutahaean Dibanjiri Ratusan Komentar
- Ferdinand Hutahaean: Selama Tidak Ada Bukti, Perkataan Anies Baswedan dan Pendukungnya adalah Omong Kosong
- Anies Baswedan Dipanggil KPK Terkait Formula E, Ferdinand Hutahaean Titip Pertanyaan
- Ferdinand Hutahaean ke Anies Baswedan: Sudahlah Lebih Baik Diam, Sudah Tak Berguna!
- Kamaruddin Sebut Hukum Rusak di Tangan Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Fokus Kasus Brigadir J, Jangan Beropini Jauh!
Dia kemudian berharap Habib Bahar akan segera ditetapkan sebagai tersangka.
“Lupakan kecewa kita kemarin, jangan mau diadu domba dengan Polri. Kaum musuh negara, ormas radikal intoleran akan tepuk tangan. Kita dukung Polri segera tetapkan Bahar Smith sebagai tersangka dan segera ditahan. Ini akan menebus kecewa kita dan saya percaya Polri akan tuntaskan proses ini,” lanjutnya di cuitan yang lain. Dilansir dari Suaracom. Kamis, 30 Desember 2021.
Lebih lanjut , Ferdinand berharap Polri mendengar keresahan masyarakat terkait rekaman sejumlah anggota Polda Jabar yang menjenguk Habib Bahar bin Smith.
“Saya percaya bahwa Polri mendengar dan menerima rasa kecewa publik kemarin atas video Polda Jabar dengan Bahar Smith. Kritik yang disampaikan netizen sudah sangat keras dan saya yakin kapolri pasti memantau. Kita berharap dengan ini, kedepan polri akan lebih baik,” tulis Ferdinand.
Sebelumnya, pihak Polda Jawa Barat telah memberikan penjelasan mengenai video tersebut.
Akun Twitter resmi Polda Jawa Barat menjelaskan bahwa anggota datang ke kediaman Bahar Smith adalah untuk menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) terkait pperkara yang sedang dijalani.
“Penyidik Dit Reskrimun Polda Jabar, datang ke kediaman Bahar Smith adalah untuk menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainuya Penyidiikan (SPDP), perkara yang sedang ditangani oleh Dit Reskrimun Polda Jabar,” tulis akun Twitter humas polda Jabar.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
