Terkini.id, Jakarta – Belum lama ini Ketua Umum DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat menantang Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD berdebat soal Langkah pemerintah Peraturan Pemerintah Pengganti UUD Nomor 2/2022 tentang Cipta Kerja.
Selain Mahfud MD, Jumhur bahkan secara terbuka juga menantang Yusril Ihza Mahendra, berbedat terkait Perppu Cipta Kerja.
“Mahfud dan Yusril merupakan prosefor hukum dan ahli tata negara, tetapi saya tidak takut berdebat dengan mereka berdua terkait Perppu Cipta Kerja,” ungkapnya.
Lantas melihat hal tersebut, Mahfud MD buka suara.
Hal tersebut ditanggapi Mahfud MD melalui sebuah cuitan di akun media social twitter miliknya.
- Arteria Dahlan Ancam Mahfud MD Karena Sebut Anggota DPR Makelar Kasus
- Dugaan Transaksi Rp 349 triliun, Benny Harman: Saya Datang Minta Pak Mahfud Tidak Boleh Ewuh Pakewuh!
- Heboh Transaksi Janggal Rp300 Triliun di Kemenkeu Akhirnya Terang Benderang: Bukan Korupsi
- Heboh, Safe Deposit Box Rafael Alun, Mata Uang Asing Senilai Rp37 Miliar
- Safe Deposit Box Rafael Alun Berisi Rp37 Miliar, Mahfud MD: Itu Baru Sebagian Lho
“Waduh,, Jumhurbdia nantang debat saya? Saya tak berani, mohon maaf, saya menyerah” kata Mahfud di akun Twitter.Minggu, 8 Januari 2023.
Dalam cuitan Mahfud MD mengakui kepandaian Jumhur Hidayat, bahkan ia pun telah mengaku kalah sebelum berdebat.
“Saya kenal dia amat sangat pandai sekali, kalah saya,” tuturnya.
Melalui cuitan, lantas Mahfud MD mengarahkan tantangan debat Jumhur Hidayat kepada Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin.
Sebab menurutnya tantangan debat dengan Ngabalin dapat memberi keseimbangan di kedua belah pihak.