Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menerima kunjungan Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Hukum dan HAM), Yusril Ihza Mahendra di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu 10 September 2025.Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Sulsel didampingi Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, Kajati Sulsel Agus Salim, Dankodaeral VI Makassar Laksda Andi Abdul Azis, Pangdiv 3 Kostrad Mayjen TNI Bangun Nawoko, Pangkodau 2 Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, Kabinda Sulsel Brigjen TNI Andi Anshar, serta sejumlah kepala OPD lingkup Pemprov Sulsel.Setibanya di rumah jabatan, Yusril disambut langsung Gubernur bersama jajaran Forkopimda Sulsel
Terkait larangan mengadakan buka Bersama (bukber) di lingkungan pejabat Pemerintah selama Ramadhan 1444 H yang terterah dalam surat arahan Presiden Jokowi..
Belum lama ini Ketua Umum DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat menantang Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD berdebat soal Langkah pemerintah Peraturan Pemerintah Pengganti UUD Nomor 2/2022 tentang Cipta Kerja.
Yusril Ihza Mahendra selaku Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) menyebut bahwa Prabowo Subianto berpotensi memenangkan Pilpres 2024 jika didampingi Joko Widodo sebagai Calon Wakil Presiden. Menurutnya, jika didampingi Jokowi, Prabowo bahkan bisa mengalahkan nama-nama tenar seperti Anies Baswedan hingga Ganjar Pranowo.
Terkini.id, Jakarta – Terkait presidential threshold yang dimohonkan Partai Bulan Bintang (PBB) ditolak Mahkamah Konstitusi (MK), Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra buka suara.
Pegiat media sosial Helmi Felis menanggapi berita di salah satu media yang memberitakan soal kewarganegaraan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang diungkap oleh Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra yang mana Ahok baru jadi Warga Negara Indonesia (WNI) di usia 20 tahun.
Sebuah video dalam media sosial Tiktok tentang pernyataan Yusril Ihza Mahendra yang mengungkapkan status warga negara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi viral.
Terkini.id, Jakarta -- Ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhammad Cholil Nafis mengatakan bahwa dirinya pernah ditahan di bagian imigrasi saat melakukan perjalanan ke Singapura pada tahun 2007 lalu.