Terkini.id, Jakarta – Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal tragedi Kanjuruhan, Senin 3 Oktober 2022.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD mengatakan pemerintah Indonesia sangat terpukul dengan peristiwa yang terjadi di Kanjuruhan Malang dalam pertandingan-pertandingan sepakbola yang telah menjatuhkan sampai saat ini yang telah diketahui korbannya tidak kurang dari 125.
“Kalo tidak bertambah, mudah-mudahan tidak bertambah karena sekarang masih ada di rumah sakit dan sebagainya,” katanya di kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat dilihat terkini.id pada Instagram Mahfud, Senin 3 Oktober 2022.
“Kalo tidak bertambah, kita ini akan menjadi negara terbesar ketiga dunia yang pesepakbolanya memakan korban terbesar di dunia pertama Peru, jumlah korbannya 328, lalu Ghana 126 dan yang ketiga Indonesia dengan jumlah 125 korban jiwa,” sambungnya.
Lanjutnya, Mahfud MD menyebut pemerintah presiden kemarin sudah menyatakan bela sungkawa yang sebesar-besarnya kepada seluruh korban dan memerintahkan kita untuk menguraikan instruksi yang disampaikan oleh Bapak Presiden.
Instruksi Presiden Joko Widodo
- Respons Mahfud MD Terkait PK Moeldoko Ditolak MA atas Sengketa Partai Demokrat
- Usai Penetapan Tersangka Panji Gumilang, Mahfud MD, RK Hingga Menang Yaqut Gelar Rakor Bahas Nasib Al Zaytun
- Perwira Tinggi TNI AL Abdul Rivai Ras Jabat Staf Ahli Mahfud MD
- Ini Tindak Pidana yang Diduga Terkait dengan Panji Gumilang Menurut Mahfud Md
- Minta Mahfud MD Ungkap Oknum Transaksi Bawah Meja, Sahroni: Langsung Aja, Agar Tidak Jadi Fitnah
1. Untuk mengungkap kasus atau peristiwa Kanjuruhan yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022, maka pemerintah membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) yang dipimpin langsung oleh Menko Polhukam yang keanggotaannya, akan ditetapkan paling lama dalam 24 jam kedepan yang nantinya akan terdiri dari pejabat atau perwakilan kementerian yang terkait.
2. Organisasi profesi olahraga sepakbola, pengamat, akademisi, dan media massa. Nanti akan diumumkan secepatnya. Itu yang tugasnya kira-kira akan bisa diselesaikan, paling selesai dalam dua atau tiga minggu ke depan.
3. Pemerintah juga akan segera menyusulkan santunan sosial yang nanti akan dilakukan dalam satu atau dua hari ke depan tentang bentuk dan segala macam jenisnya.
4. Menteri kesehatan diminta melakukan atau memberikan pelayanan kesehatan dengan tidak dulu mempersoalkan biaya. Biar negara yang urus seluruh perawatan bagi yang sakit, yang masih dirawat dan sebagainya. Perlu obat ini obat itu, perlu rumah sakit ini, rumah sakit itu. Supaya dilakukan dengan baik termasuk didalamnya trauma ini.
5. Kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, supaya secepatnya mengundang PSSI, pemilik club, panitia pelaksana daerah dan lain-lainnya yang terkait pun untuk memastikan tegaknya peraturan di dalam pelaksanaan pertandingan baik yang dibuat oleh FIFA, maupun diatur di dalam berbagai peraturan. Perundang-undangan kita sebagai bagian dan upaya evaluasi total.