Terkini.id, Jakarta – Komisaris Independen PT Pelni, Dede Budhyarto alias Kang Dede menanggai Ketua dpp Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera yang mengatakan bahwa patung naga di Yogyakarta International Airport (YIA) tidak akrab dengan budaya Indonesia.
Kang Dede menyindir bahwa wajar jika Mardani berpendapat demikian sebab politisi PKS memang hanya tahu poligami diperbanyak.
“Wajarlah klo politisi PKS, sodara mardance Mardani Ali Sera berpendapat bagini,” kata Kang Dede melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat, 31 Desember 2021.
“Merak ndak paham tentang sejarah, gerombolan partai sapi taunya poligami diperbanyak,” sambungnya.
Bersama pernyataannya, Kang Dede membagikan tangkapan layar berita berjudul “PKS Nilai Wajar Patung Naga di YIA Disorot: Tak Akrab dengan Budaya RI”.
- Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Dahulukan Pengangkatan PPPK dari Tenaga Honorer
- Mardani Ali Minta Kejagung Tangkap Apeng, Yusuf Dumdum: Jangan Sok Garang, Nanti Jadi Malu!
- Kaget Banyak Relawan Hadir di Hajatan Anies Baswedan, Mardani Ali Sera: Kayak Siap-Siap Buat 2024
- Seragam Baru PNS ATR/BPN, PKS: Gaya Militer Mesti Dijauhi
- Ma'ruf Amin Kerap Absen dalam Acara Penting Kenegaraan, PKS Sindir Jokowi: Kalau Perlu Ada Video Call
Dilansir dari berita Detik News tersebut, Mardani menilai wajar keberadaan patung naga di YIA memicu sorotan, sebab naga tidak dikenal sebagai simbol budaya Indonesia.
“Pertama, wajar ada pertanyaan. Karena naga bukan simbol yang akrab dengan budaya Indonesia,” kata Mardani pada Kamis, 30 Desember 2021.
Mardani Ali Sera mengusulkan bahwa lebih baik ke depannya jika instalasi seni yang punya akar budaya.
“Bisa wayang atau bentuk edukasi lainnya misal Masjid Agung Kudus yang sangat harmoni antara budaya Islam dan lokal,” ujarnya.
Namun, menurut Mardani Ali Sera jika patung tersebut memiliki arti seni temporer, maka perlu adanya penjelasan.
“Kedua, jika bagian dari karya seni yang temporer, berikan saja penjelasannya. Ketiga, biarkan ruang publik diisi dengan berbagai pendapat publik yang sehat dan cerdas,” katanya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
