Terkini.id, Barru – Potret La Salama umur 50 tahun duduk berpangku di depan teras rumah gubuknya, ia tak mengenakan baju, hanya celana dan sarung terbalut di badannya.
Sorotan matanya tengah melihat kedua perempuan yang berpakaian dinas berwarna coklat. Entah apa yang dia bicarakan dengan mereka.
Dilihat dari pamflet yang dipegang perempuan berhijab warna pink itu tertuliskan ‘penyerahan BLT Dana Desa bulan April Rp. 600.000’.
Rupanya pria paruh baya itu termasuk daftar penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa dari desa Lisitae, kecamatan Tanete Rilau, kabupaten Barru.
Diceritakan dalam potret pengambilan gambar pria yang diketahui sehari-harinya bekerja sebagai tukang becak itu. Ia menolak menerima bantuan dari desanya.
- Wamenkes Ajak IDI Perkuat Kemitraan dan Pemerataan Dokter di Seluruh Indonesia
- Transaksi QRIS Bank Sulselbar Pecahkan Rekor MURI di Festival Pinisi 2025
- Gelar Pengabdian Masyarakat, Departemen Urologi FK Unhas Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Wali Kota Makassar Paparkan 7 Program Unggulan di Hadapan Aktivis HMI
- Civitas Akademika STT Baramuli Pinrang Gelar Aksi Muda Jaga Iklim 2025
Alasannya dari pria itu, kalau dirinya merasa tidak berhak menerima bantuan tersebut, dikatakan masih mampu mencari uang sendiri.
Uang senilai 600.000 ribu itu pun, ia minta untuk diberikan kepada orang lain, yang menurutnya memiliki banyak anak dan yang tidak bisa bekerja.
“Assalamualikum Pak ini orang atas nama La salama umur 50 tahun hidup sendiri dirumah yg menyerupai gubuk pekerjaan penarik becak. Beliu terdaftar di bantuan penerima manfaat BLT Covid Desa Lasitae, Kab.Barru. Tadi sore mau di kasi uang nya tapi beliau tidak mau menerimanya dengan alasan katanya dia tidak berhak karena dia masi bisa cari uang sendiri kasi saja ke orang yang punya banyak anak sama orang yang sudah tidak bisa bekerja lagi,” tulis keterangan gambar La Salama @rakyatsulawesi, dilihat, Kamis 14 Mei 2020.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
