Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta- Dukungan untuk Presiden Jokowi 3 periode rupanya belum behenti dan masih terus berlangsung. Koalisi Bersama Rakyat (Kobar) Kota Bandung merupakan salah satu kelompok yang mendukung bahkan sudah adakan deklarasi Jokowi 3 periode.
Sebagaimana dilansir dari Tempo, Koalisi Bersama Rakyat yang berasal dari daerah Cibiru, Kota Bandung telah mengadakan deklarasi Jokowi 3 periode pada Jumat 8 April 2022.
“Jokowi 3 periode,” teriak salah satu peserta deklarasi Kobar untuk Jokowi 3 periode dari video yang diterima pada Sabtu 9 April 2022.
Dalam video yang diterima, tampak peserta deklarasi terdiri dari pria dan wanita berbaris lurus membawa spanduk putih panjang. Spanduk tersebut bertuliskan dengan jelas “Bukan Jokowi, Keinginan Presiden 3 Periode Adalah Aspirasi Rakyat”.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dengan tegas mengatakan dirinya tidak menyetujui usulan atau isu tentang perpanjangan masa jabatan dengan melarang menterinya untuk menyuarakan isu tersebut lagi.
“Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan, nggak,” kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 6 April 2022.
“Jangan menimbulkan polemik di masyarakat, fokus pada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi,” imbuhnya.
Sementara itu, deklarator kobar M. Huda menyatakan perpanjangan Jokowi untuk tiga periode bukan berasal dari presiden, tapi murni keinginan dan aspirasi dari rakyat.
Menurutnya, deklarasi Jokowi untuk diperpanjang masa jabatannya yang datang dari aspirasi rakyat akan mendapatkan hak dan dijamin oleh konstitusi negara.
Dia mengatakan bahwa Indonesia telah berada pada era demokrasi ketika setiap orang bebas untuk berpendapat dan tidak mendapatkan intimidasi bahkan cap stigma buruk.
“Apakah salah jika ada rakyat Indonesia yang menyuarakan keinginan hatinya untuk Pak Jokowi bisa lanjut satu periode lagi?” kata dia.
Huda mengatakan demikian sebab pihaknya pernah dilaranh beraspirasi dan bahkan dibuat stigma teroris konstitusi. Dia pun menilai stigma yang diterima pihaknya tidak jauh beda dengan era Orde Baru.
“Bisa dikatakan, mereka-mereka yang membuat stigma dan membungkam aspirasi tiga periode ini adalah pengikut Orba yang bertopeng pejuang demokrasi,” kata dia.
Menko Polhukam Mahfud MD, memastikan pemerintah memberikan kebebasan dan tidak akan menghambat wacana politik apapun yang disuarakan masyarakat dengan pro dan kontra yang terjadi.
Mahfud menerangkan, kebebasan yang dimaksud adalah dengan membuka saluran aspirasi politik masyarakat. Dengan begitu, lembaga politik dapat mengambil keputusan sesuai dengan aspirasi yang disuarakan masyarakat.
“Kebebasan seperti itulah yang dulu kita perjuangan,” kata Mahfud, Sabtu, 9 April 2022.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.