Meski Ditunda, Wabup Rauf Harap PSBB Gowa Jadi Contoh Nasional

Meski Ditunda, Wabup Rauf Harap PSBB Gowa Jadi Contoh Nasional

EP
Echa Panrita Lopi

Penulis

Terkini.id, Gowa – Meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah disetujui oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI, pemerintah kabupaten Gowa memilih menunda penerapan PSBB Gowa yang sedianya berlaku Rabu hari ini 29 April 2020.

Alasannya, pemerintah kabupaten menyalurkan dulu bantuan sosial, kemudian PSBB dimulai sekaligus menunggu pencairan dana desa.

Wakil Bupati Gowa, H. Abd Rauf Malaganni menaruh harapan besar agar pelaksanaan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 dapat berlangsung dengan baik.

Bahkan pada pelaksanaannya bisa menjadi contoh hingga ke tingkat nasional yang juga mengambil langkah yang sama.

“Saya harap kita bekerjasama dengan baik agar PSBB di Kabupaten Gowa seperti yang diharapkan juga oleh Bapak Gubernur Sulsel menjadi yang terbaik di seluruh Indonesia,” kata Rauf.

Baca Juga

Ia pun meminta agar penyaluran bantuan kepada masyarakat, utamanya kepada keluarga rentan dan terdampak Covid-19 berjalan dengan baik agar pelaksanaan PSBB yang dijadwal pada Senin, 4 Mei 2020 mendatang bisa sukses.

Menurut dia, penyaluran bantuan ini menjadi hal yang sangat penting untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan PSBB.

Olehnya, kerjasama sama dari seluruh pihak baik TNI-Polri dan camat bersama jajaran agar betul-betul bisa melakukan pembagian dan pengawasan dengan baik.

Termasuk, pada data penerima bantuan yang dianggap belum sempurna supaya disempurnakan sehingga pada saat pemberlakuan PSBB secara resmi tidak adalagi yang belum mendapatkan sembako.

“Ini gunanya posko dan dapur umum di kecamatan sebagai layanan umum untuk masyarakat yang luput dari pendataan,” tambahnya.

Selain itu, dirinya berharap sosialisasi ke masyarakat terkait hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat PSBB semakin dimassifkan.

Sementara itu, Wakapolres Gowa, Kompol Muh Fajri Mustafa mengatakan bahwa pihak kepolisian siap mengawal pendistribusian bantuan tersebut ke masyarakat.

Pihaknya pula telah menyusun skema pendistribusian agar bantuan tersebut tepat sasaran.

“Kami mengambil contoh dalam pengawalan bansos ini, kita mengkategorikan mengamankan surat suara,” terangnya.

“Maka proses pengantaran atau penyampaian bansos ke masyarakat, kita akan menggunakan seperti surat suara. Sehingga Bansos tersebut kita betul-betul pastikan sampai kepada kepada orang yang berhak mendapatkannya,” sambungnya.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi terkait kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan terutama saat pelaksanaan PSBB di Kabupaten Gowa.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.