Terkini.id, Jakarta – Politisi Gerindra Fadli Zon mengatakan bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang bisa menengahi pertempuran antara negara Rusia dan Ukraina yang kini sedang panas.
Tak hanya mengatakan bahwa Jokowi mampu menengahi, bahkan Fadli Zon meminta Jokowi untuk segera memainkan perannya untuk menengahi pertikaian negara tersebut.
Ya, sebagaimana diketahui bahwa negara Rusia dan Ukraina sedang panas dan menjadi perhatian publik.
Dalam postingan resmi Tiwittternya, Fadli Zon menyetujui hanya presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang bisa menengahi perang Rusia vs Ukraina yang telah memakan ratusan korban tersebut.
“Saya setuju, hanya Pak @jokowi yang bisa menengahi perang Rusia-ukraina. Ayo mainkan Pak,” cuit akun @fadlizon, yang diunggah pada Minggu, 27 Februari 2022, dilansir djawanews.
- BKSAP DPR Serukan Dunia Usir Israel dari Wilayah Palestina
- DPR RI Suarakan Isu Palestina di Forum Internasional
- Israel Serang RS Indonesia di Gaza, Fadli Zon: Tanda Nyatakan Perang terhadap Indonesia
- BKSAP DPR Ingatkan Krisis Gaza di Forum Parlemen G20
- BKSAP Soroti Respon Barat Cenderung Berpihak ke Israel: Harusnya Bersikap Adil dan Netral
Pernyataan tersebut sontak disambut ramai oleh warganet melihat sikap anggota DPR RI tersebut yang tampak pro terhadap pemerintah.
Lewat akun Twitter Fadli Zon kerap memberikan kritik keras terhadap kebijakan pemerintah, sehingga wajar jika pernyataannya kali ini menimbulkan pertanyaan di benak netizen.
Warganet pun meyakini bahwa cuitan Faldi Zon tersebut hanya sebuah ucapan sarkasme, bukan pernyataan yang pro terhadap pemerintah.
“Satire tingkat dewa,” balas seorang warganet pada akun Twitter anggota DPR RI tersebut.
“Sarkame.. ini bagi yg belum paham,” tulis warganet lain menerangkan maksudnya.
“Mendukung apa mengejek pak,” tanya salah seorang warganet menanggapi cuitan Wakil ketua Partai Gerindra tersebut.
Sebelumnya, pakar hubungan internasional Universitas Padjajajaran, Teuku Rezasyah mengungkapkan bahwa Indonesia bisa menjadi penengah perang Rusia dan Ukraina.
“Sekarang hanya Indonesia yang bisa diharapkan memberikan jalan tengah atau jalan yang bisa mengakhiri tanpa adanya keruwatan lebih lanjut,” ungkap Rezasyah, dikutip dari suara.com.
Rezasyah mengungkapkan posisi Indonesia harus berada di tengah – tengah serta harus kaya dengan ide ide.
“Di tengah harus kaya dengan ide-ide. Nggak bisa mengatakan diam di tengah – tengah, tapi angin berhembus kencang dari depan, belakang dan kiri-kanan,” ungkapnya.
Fadli Zon merespon pernyataan Teuku Rezasyah tersebut dengan memberikan persetujuan.
“Ayo mainkan Pak,” cuit Fadli Zon menyarankan Jokowi menjadi penengah Rusia vs Ukraina.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
