Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Beberapa santri pondok pesanten yang terletak di Bandung diketahui hamil hingga 2 kali. Pelaku aksi tidak terpuji itu dilakukan oleh gurunya sendiri.
Guru yang berinisial HW, sekaligus pimpinan pondok pesantren itu diketahui telah melakukan aksinya terhadap lima santri sejak lima tahun lalu.
Hingga saat ini, korban dari tidakan cabul HW berjumlah sampai 12 orang.
Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasipenkum) Kejati Jabar Dodi Gozali Emil menerangkan bahwa dari santri tersebut ada yang tengah dalam kondisi mengandung.
“Kalau dari data yang saya dapat ada 12 anak korban. Rata-rata usia 16-17 tahun,” ungkap Dodi dikutip dari cnnindonesia.com pada Rabu 8 Desember 2021.
Selain itu, sebanyak lima santri dikabarkan sudah melahirkan bahkan ada korban melahirkan hingga dua kali.
“Yang sudah lahir itu ada delapan bayi, kayaknya ada yang hamil berulang. Tapi saya belum bisa memastikan,” ungkap Dodi.
Informasi ini diketahui dalam dakwaan terhadap terdakwa HW dalam sidang yang berlangsung di Pengadilan Kelas 1A Khusus Bandung yang sudah berlangsung sejak 11 November 2021.
Jaksa Penuntut Umum menjelaskan, terdakwa sekitar 2016-2021, berprofesi sebagai guru atau pendidik salah satu pesantren di Kota Bandung, telah melakukan perbuatan asusila terhadap para santri di bawah umur.
Selama persidangan, terdakwa HW menjalani sidang secara daring dari Rutan Kebonwaru Bandung.
“Terdakwa tinggal di dalam rutan. Selama sidang lewat video,” ungkap Jaksa Penuntut Umum Agus Murjoko.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.