Terkini.id — Aksi unjuk rasa menolak pengesahan Undang-Undang Omnibus Law, di Jalan Andi Pangerang Pettarani Makassar berakhir ricuh, Kamis 22 Oktober 2020 malam.
Kantor DPD Partai NasDem Kota Makassar menjadi sasaran amukan massa, kaca kantor dipecah oleh massa.
Tidak hanya itu, massa juga membakar Ambulans milik NasDem yang terparkir di depan kantor NasDem Makassar.
Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif angkat bicara. Ia menyayangkan massa membakar mobil ambulans yang diperuntukkan untuk melayani masyarakat.
“Apa salahnya itu mobil dan kantor dibakar, mobil ambulans itu untuk melayani rakyat, kenapa di bakar??,” ujar Syahar sapaan akrabnya, melalui pesan WhatsApp.
- Kemenangan Zohran Mamdani Menjadi Walikota New York Bukan Simbolis Tapi Transformasional
- Sekprov Sulsel Terima Konjen Jepang Bahas Penguatan Kerja Sama Vokasi, Teknologi, dan Peluang Magang ke Jepang
- Wali Kota Makassar Buka UMKM Fiesta Semarak HUT Kota ke-418
- Bank Dunia Jadikan Sulsel Sebagai Kajian Pembiayaan Daerah
- Home Charging PLN Kian Diminati, PLN Hadir di GIIAS Makassar 2025
Syahar meminta pihak kepolisian untuk menangkap dan menyelidiki pelaku perusakan kantor dan Ambulans NasDem Kota Makassar.
“Saya yakin ini disusupi. Makanya minta tolong pak kapolda dan kapolres untuk segera tangkap pelakunya,” pungkasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
