Momen Nataru, Layanan Delivery Service BBM dan LPG Ini Bisa Ditelepon Kapan Pun
Komentar

Momen Nataru, Layanan Delivery Service BBM dan LPG Ini Bisa Ditelepon Kapan Pun

Komentar

Terkini.id, Makassar – Lonjakan konsumsi energi khususnya BBM dan LPG saat Natal dan Tahun Baru disiasati Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.

Konsumen yang butuh BBM atau LPG tapi kesulitan menjangkau SPBU maupun agen LPG, bisa mencoba layanan delivery Service. BBM atau LPG diantarkan langsung ke customer.

Selain ketersediaan pasokan BBM di Lembaga penyalur dipastikan selalu tersedia, Pertamina juga mensiasati pendistribusian hingga ke end user dengan layanan delivery service.

Tingginya mobilitas publik yang berdampak pada peningkatan jumlah kendaraan yang beroperasi di jalan menjadi penyabab kemacetan.

“Dalam mendukung kelancaran perjalanan, kami menambah layanan berupa 22 Motorist Pertamina Delivery Service yang standby di lokasi rawan kemacetan yang senantiasa siaga untuk meluncurkan energi melalui Call Center 135 ke lokasi dimana konsumen berada,” ujar EGM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Erwin Dwiyanto.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Erwin menyebut delivery service menjadi salah satu trigger mengawal pasokan terkendali.

Khusus selama periode Pertamina Siaga, telah dialokasikan 13 SPBU Kantong (Mobile Storage) se- Sulawesi yang berfungsi untuk mendekatkan supply BBM dibanding dengan kondisi normal yang akan siaga pada titik-titik rawan kemacetan, bencana dan kota konsentrasi perayaan Natal di Toraja dan Sulawesi Utara serta beberapa titik Jalur Wisata Utama di Sulawesi antara lain di Manado, Tomohon, Toraja, Malino dan Tanjung Bira.

Selain aspek kemacetan lalu lintas, Pertamina ikut mengalkulasi risiko cuaca ekstrem yang saat ini tengah melanda beberapa wilayah di Indonesia termasuk Sulawesi.

Pertamina menyiapkan pola alternatif dan emergency supply dari segala penjuru supply point BBM dan LPG untuk mengantisipasi bencana alam.

“Kami telah melakukan simulasi jalur supply yang telah ada bertahun- tahun dan memetakan titik-titik rawan bencana dan memiliki beberapa mitigasi supply alternatif,” imbuhnya.