Terkini.id, Jakarta – Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute), Muhammad Mualimin secara blakblakan mengatakan agar jangan sampai Anies Baswedan menjadi Presiden Indonesia.
Pasalnya, Mualimin menilai bahwa Gubernur DKI Jakarta itu adalah manusia paling berbahaya di Indonesia pada abad ini.
Seperti diketahui, Anies Baswedan memang digadang-gadangkan akan menjadi kandidat kuat untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu juga dibuktikan dengan elektabilitas dan popularitas Anies yang cukup konsisten berdasarkan hasil berbagai lembaga survei.
“Jika Anies masih populer hingga Pilpres 2024 dan akhirnya menjadi presiden, ini kiamat bagi kebhinekaan NKRI,” ujarnya pada Senin, 30 Agustus 2021, dilansir dari GenPi.
- Ahok Tanggapi PDIP Usung Anies di Pilgub DKI Jakarta
- Rocky Gerung Saran ke Anies Untuk Tak Maju Dalam Pilgub Jakarta
- KPU Resmi Umumkan Pemenang Pilpres 2024, Anies Baswedan: Kita Dukung Langkah Tim Hukum!
- Anies Baswedan Sebut Kabar Dirinya Maju di Pilgub Hanya Pengalihan Isu
- Cek Fakta: Benarkah Relawan Anies Baswedan Temukan Kotak Suara Tak Tersegel di Kota Makassar?
Mualimin menjelaskan, Anies diidentikkan dengan radikal kanan, seperti mantan ormas HTI dan FPI yang gemar mendengungkan khilafah dan pasti tidak disukai TNI-Polri.
Pasalnya, apa yang mereka dengungkan itu bertentangan dengan Pancasila yang merupakan dasar negara.
“Anies akan mengislamisasi segala hal di negeri ini, dan kelompok nonmuslim pasti bakal berontak,” katanya.
Berkaca dari hal itu, lanjut Mualimin, bisa saja gereja dan klenteng akan ditutup, masjid berdiri di mana-mana, termasuk di taman dan pantai.
“Orang akan dibiarkan sholat di jalan atau Monas, padahal sudah ada masjid,” jelasnya.
Bagi Mulaimin, nonmuslim pasti terancam dan NKRI terancam pecah karena Pancasila tidak lagi dihargai oleh Anies.
“Jangan sampai Anies jadi presiden. Dia manusia paling berbahaya di Indonesia abad XXI ini,” ujar Mualimin.
” Kalau Anies menjadi presiden akan muncul rezim teror yang membungkam demokrasi dan pluralisme,” tambahnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.