Terkini.id, Makassar – Plt Kepala Dinas Kesehatan di Kota Makassar dr Andi Hadijah Iriani mengatakan mulai hari ini insentif seluruh tenaga kesehatan di 47 Puskesmas sudah dicairkan.
Pencairan insentif tersebut khusus untuk ribuan nakes yang bekerja di Puskesmas dengan anggaran 9 miliar untuk tahun 2020. Ia mengatakan Insentif nakes di rumah sakit sudah lebih dulu cair.
Sementara insentif nakes untuk tahun 2021, Iriani mengatakan masih sementara proses verifikasi.
“Sekarang juga kami minta mereka verifikasi data masuk ke dinas kesehatan untuk pembayaran satu semester, Januari-Juni 2021,” kata Iriani, Selasa, 24 Agustus 2021.
Khusus pembayaran insentif 2020, ia mengatakan pengawasan insentif tersebut sudah melalui Inspektorat. Saat ini, sisa menunggu BPKAD memberikan nomor surat. Hal itu menjadi dasar untuk pencairan ke bank.
- Insentif Tenaga Kesehatan di Makassar Belum Cair, Pemkot Makassar Siapkan 51 M
- Tuntut Pencairan Insentif Covid-19, Perawat di Wisma Atlet Ini Malah Dipecat
- Kabar Baik, Tunggakan Insetif untuk 97.715 Nakes Covid-19 2020 Segera Cair
- Pemkot Makassar Pastikan Tak Ada Pemotongan Insentif Bagi Tenaga Kesehatan
- Ferdinand: PKS Keluarkan Pernyataan Hoax dan Fitnah soal Insentif Tenaga Kesehatan Dipangkas
“Cairnya bisa sekarang, saya sudah tanda tangan,” ucapnya.
Sebelumnya, Iriani mengatakan salah satu kendala lambannya pencairan insentif nakes adalah pihak Puskesmas dan Rumah Sakit belum memasukkan seluruh nama-nama tenaga kesehatan penerima insentif.
“Anggarannya sudah diberikan cuma pelaksanaan masih dilakukan verifikasi di Dinkes. Puskemas belum semuanya memasukkan nama nama termasuk RS,” kata Iriani.
Khusus 2021, total anggaran untuk Insentif nakes sebesar Rp 42 miliar.
“Tinggal administrasi. Insyaallah kita juga akan bayarkan Juli sampai Desember 2021,” tutup Iriani.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.