Terkini.id, Jakarta – Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya menanggapi soal anak Presiden Indonesia pertama, Sukmawati Soekarnoputri yang telah resmi berganti agama dari Islam ke Hindu.
Mustofa Nahrawardaya meminta Sukmawati untuk berfokus kepada agama barunya sebab kini ia telah murtad.
“Sudahlah Bu. Kalau sudah murtad, lebih baik fokus ke agama baru,” katanya melalui akun Twitter @TofaTofa_id pada Kamis, 28 Oktober 2021.
Mustofa mengingatkan bahwa jika Sukmawati masih terus berperilaku seperti semula, maka bisa menimbulkan persoalan baru.
“Fokus persiapan hari tua, dan lupakan agama lama,” tambahnya.
- Ustaz Khalid Basalamah Bakal Dipolisikan, Sosok Ini Mendadak Berterima Kasih ke Sukmawati, loh Ada Apa?
- Bicara Surga, Putri Sukmawati: Kita Beragama Gak Cuma Satu Saja
- Rocky Gerung Salahkan Presiden Soal Sukmawati, Yusuf Muhammad: Dia Jomblo Juga Salah Jokowi
- RG Salahkan Jokowi Soal Sukmawati Peluk Hindu, Chusnul: Makin Gila
- Beri Peringatan ke Sukmawati, MUI: Ibu Jangan Lagi Jelekkan Islam
Mustofa Nahrawardaya mengatakan itu sebagai respons terhadap Sukmawati yang mengungkapkan bahwa ayahnya, Soekarno atau Bung Karno membebaskan anak-anaknya untuk memilih agama yang dianut.
“Jadi kalau di agama tak jadi masalah, nggak dipaksakan,” katanya saat konferensi pers di The Soekarno Center, Kabupaten Gianyar, Bali pada Selasa, 26 Oktober 2021, dilansir dari Detik News.
“Anak-anak (Bung Karno) juga silakan (memilih agama), nggak mesti mengikuti Islam dengan patuh sekali, dengan taat sekali. Terserah bagaimana panggilan jiwa dan kemampuan pribadi masing-masing,” tambahnya.
Menurut Sukmawati, Bung Karno merupakan sosok yang sangat Pancasilais dan mengajarkan bahwa kebinekaan harus menjadi prinsip utama bagi warga negara Indonesia.
“Semakin banyak (kebinekaannya) semakin bagus ilmu pengetahuannya. Jadi itu arahan (atau) beliau ajaran beliau,” terangnya.
Sukmawati mengatakan, Bung Karno mengajarkan bahwa Indonesia itu memang beragam dan harus bertoleransi satu sama lain.
Maka, lanjutnya, mereka yang mayoritas tidak boleh angkuh dan kemudian tidak bertoleransi dengan agama minoritas.
Justru, menurut Sukmawati, Bung Karno mengajarkan bahwa mereka yang mayoritas harus mempunyai rasa toleransi yang baik.
Sebab, dalam berbangsa, semua masyarakat ini bersaudara di seluruh kepulauan Indonesia.
“Jadi itu yang selalu ditanamkan Bung Karno ya,” tegasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.