Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Kemunculan restoran Nasi Padang Babi menjadi perbincangan serius di kalangan publik. Banyak pihak yang turut berkomentar perihal masalah ini, tak jarang ada yang memberikan komentar miring terkait masalah ini.
Salah satu pihak yang memberikan komentar yakni datang politisi PSI, Muhammad Guntur Romli atau akrab disapa Guntur Romli yang menyentil para Buzzer Anies yang ia duga sebagai dalang mencuatnya isu ini.
Melalui cuitannya yang dilihat pada, Sabtu 11 Juni 2022, Guntur Romli menyebut bahwa usaha ini sudah tutup sejak dua tahun yang lalu namun sengaja dimunculkan oleh para buzzer Anies.
“Oh yang ramein Nasi Padang Babi yang sudah tutup 2 tahun lalu buzzernya Anies Baswedan ya”, kata Guntur Romli.
Menurutnya, permasalahan Nasi Padang Babi sengaja dimunculkan oleh Buzzer Anies untuk mengalihkan isu dari sponsorship bir dan wine di Formula E.
- Gus Miftah Sebut Sejak Kapan Rendang Punya Agama, Ustadz Adi Hidayat: Sejak Batik Angklung Punya Kewarganegaraan!
- Sempat Viral Nasi Padang Babi, Kini Muncul Nasi Uduk Aceh Sediakan Olahan Babi, Pegiat Kuliner : Padahal Identik Keislaman
- Kecewa Nasi Padang Babi Diproses Terlebih Dulu Oleh Kepolisian, Mega: Apa Babi Lebih Penting Dari Ruhut Sitompul?
- Setelah Rendang, Muncul Nasi Uduk Aceh Sediakan Lauk Olahan Babi, Pegiat Kuliner: Padahal Identik Keislaman
- Usai Maafkan Pemilik Usaha, Ustadz Hilmi Unggah Video Penistaan Nasi Padang, Netizen: Lebih Baik Dengar Ceramah Anda Sendiri
Dia kemudian mengkhawatirkan jika orang seperti Anies yang memimpin negeri, ia berkaca dari pengalihan isu bir dan wine di Formula E yang ia duga menjadi salah satu sponsornya.
“Ini sih pengalihan isu dari perusahaan bir & wine yang jadi sponsor Formula E. gawat kalau orang-orang seperti ini yang mimpin negeri ini”, tulis Guntur Romli.
Tak hanya itu, dia menyampaikan bahwa Islam harus dibedakan dengan Minang, Padang, hingga Rendang.
Menurutnya, yang mutlak suci itu hanyalah Islam sehingga tidak perlu disamakan antara Minang, Padang dan Islam.
Dia menyebut jika ketiga hal itu dicampur adukkan, maka efeknya akan ke perpecahan dan akan menimbulkan kekacauan.
“Perlu dibedakan antara Islam, Minang, Padang dan Rendang. Yang mutlak suci itu cuma Islam. Jangan disamakan antara Minang, Padang—apalagi Rendang—dengan Islam. Kalau dicampur-aduk ini gawat sekali”, kata Guntur Romli.
Sebagai informasi, restoran Nasi Padang dengan olahan babi yang Bernama Babiambo ini disebut sebagai pelecehan terhadap masakan padang yang identik dengan kehalalannya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.