NETWORK
Terkini.id, Jakarta- Ustadz Hilmi Firdausi baru-baru ini menjadi sorotan kembali akibat dituding turut menikmati hasil donasi yang dihimpun lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Ustadz Hilmi Firdausi menuai banyak tudingan yang menyebut dirinya ikut menikmati hasil donasi yang terhimpun di lembaga ACT.
Mengetahui tudingan tersebut, Ustadz Hilmi melakukan mubahalah atau sumpah laknat kepada semua pihak yang menuding dirinya.
Ustadz Hilmi Firdausi menuliskan mubahalah melalui akun Twitternya yang diunggah pada Jumat 8 Juli 2022.
Ustadz Hilmi Firdausi mengatakan bahwa jika dirinya ikut mengambil dana donasi sosial kemanusiaan ACT maka dirinya dan keluarga siap menerima laknat dari Allah.
- Habib Kribo Sebut Pergi ke Arab Buang Duit, Ustadz Hilmi: Kalau Gratis Mau Nggak?
- Ustadz Hilmi Sindir Dukun Sepi Job Gegara Pesulap Merah: Bukti Penglaris itu Tidak Benar
- Polemik Ijab Kabul Bahasa Arab, Ustadz Hilmi: Harusnya Pakai Bahasa Apa? Bahasa Kalbu?
- Akibat Sumpah Laknat, Ustadz Hilmi Disentil Netizen: Berhentilah Bicara Agama, Hanya Pengekor Iblis Gunakan Agama untuk Menyesatkan
- Dituduh Ambil Dana ACT, Ustadz Hilmi: Ya Allah Laknat Mereka dan Keluarga yang Fitnah Saya!
Namun jika tidak, maka Ustadz Hilmi meminta untuk Allah untuk melaknat siapapun yang menuduh dirinya.
“Bismillahirrahmanirrahim… Ya Robb, jika benar saya mengambil dana sosial kemanusiaan ACT seperti yang mereka tuduhkan, laknatlah saya dan keluarga,” tulis Ustadz Hilmi.
“Namun, jika itu tidak benar, maka laknatlah mereka dan keluarga yang telah memfitnah saya kecuali mereka bertaubat dan meminta maaf kepada saya. Aamiin,” lanjutnya.
Kendati sudah melakukan mubahalah atau sumpah laknat, Ustadz Hilmi masih menuai komentar negatif netizen di media sosial.
Seorang netizen bernama akun @WahhabiCC turut berkomentar melalui akun Twitternya yang diunggah pada Sabtu 9 Juli 2022.
Netizen tersebut mengkritik Ustadz Hilmi dengan menyebut dirinya tidak memahami apa itu mubahalah.
“Kamu gak paham mubahalah mi,” tulis akun @WahhabiCC.
Lantas netizen tersebut menjelaskan bahwa saling melaknat itu diperuntukkan untuk para nabi dengan konteks membuktikan kebenaran agama Allah.
“Event saling melaknat itu buat sekelas anbiya (para nabi) dalam konteks membuktikan kebenaran agama Allah,” jelasnya.
Netizen tersebut pun menambahkan bahwa mubahalah bukan untuk membuktikan benar atau tidak perbuatan Ustadz Hilmi.
“Bukan membuktikan benar-tidaknya kelakuanmu,” ujarnya.
Netizen tersebut menilai tindakan Ustadz Hilmi melakukan mubahalah justru membuktikan bahwa dirinya tidak paham agama.
Bahkan, dia menyebut Ustadz Hilmi hanya berlagak guru agama untuk popularitas.
“Justru lagakmu ini membuktikan kamu tak paham agama tapi berlagak guru agama demi popularitas,” pungkasnya.
