Terkini.id, Jakarta – Belakangan ini minyak goreng di Indonesia mengalami kelangkaan. Fenomena ini mengundang kritik berbagai pihak, salah satunya Pendakwah Hilmi Firdausi.
Hilmi Firdausi turut berkomentar terkait kelangkaan minyak goreng. Hilmi bahkan menyangkut pautkan kelangkaan ini dengan banyaknya buzzer di Indonesia yang suka menggoreng isu termasuk isu Islam.
Seperti diketahui, belakangan ini ramai soal isu yang menyeret tokoh Islam dan minyak goreng yang mengalami kelangkaan. Tokoh Islam ramai dibicarakan terkait ceramah Ustaz Khalid Basalamah yang mengatakan wayang itu haram.
Selain itu juga muncul fenomena minyak goreng langka. Dari kejadian ini Hilmi Firdausi menyangkut pautkan dua permasalahan ini dalam cuitannya.
“Kenapa minyak goreng langka? karena memang banyak buzzer di negeri ini yang suka menggoreng apalagi kalau itu menyangkut tokoh islam yang kepleset”, tulis Hilmi Firdausi, dikutip dari akun Twitter pribadinya @Hilmi28, Senin 21 Februari 2022.
- Habib Kribo Sebut Pergi ke Arab Buang Duit, Ustadz Hilmi: Kalau Gratis Mau Nggak?
- Pendakwah Hilmi Firdausi Apresiasi Polri Terkait Penetapan Sambo Sebagai Tersangka: Bravo
- Polemik Ijab Kabul Bahasa Arab, Ustadz Hilmi: Harusnya Pakai Bahasa Apa? Bahasa Kalbu?
- Ustadz Hilmi Laknat yang Tuduh Dirinya Soal Kasus ACT, Netizen: Mubahalah, Saling Melaknat Itu Untuk Buktikan Kebenaran Agama Allah
- Dituduh Ambil Dana ACT, Ustadz Hilmi: Ya Allah Laknat Mereka dan Keluarga yang Fitnah Saya!
“Wah gorengannya makin banyak dan lama, pokoknya ngabisin minyak deh”, tulisnya.

Pernyataannya itu mengundang komentar dari warganet hingga muncul komentar yang pro dan kontra terhadap cuitan Hilmi Firdausi.
“Yg minta 3 periode kayaknya pada tiarap dulu nih gegara urusan minyak goreng susah dapetnya+harga kedelai naik bikin mogok pedagang tahu tempe”, komentar akun @yed***.
“Malah ini saat yg tepat untuk berdiri dan menjulurkan lidahnya siap siap untuk minjilat padukanya bagi para penjilat 3 periode”, komentar akun @suk***.
“Hayo cuma ngatur minyak goreng aja penguasa kayak gini,,,berlarut2,,katanya uangnya bejibun ribuan trinyul,,mbok disisihkan sedikit buat beli minyak goreng,lalu disuplay kerakyat,melalui pasar murah,kesemua daerah,,nanti penimbul juga ketar ketir sendiri.. iye kan”, komentar @rr***.