Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial dan juga Aktivis, Nicho Silalahi mengeluarkan kritikan pedas untuk Presiden Joko Widodo usai menyatakan APBN hanya mampu membeli produk impor.
Melalui sebuah cuitannya yang dilihat pada, Rabu 15 Juni 2022, Nicho Silalahi dengan lantang menyebut bahwa cukup Presiden Jokowi dan kroninya yang bodoh dalam hal pengelolaan dana APBN yang hanya mampu membeli produk impor.
Menurut Nicho, perilaku impor dimasa pemerintahan Jokowi seharusnya bisa dihilangkan, mengingat jabatan presiden sudah dua periode dipegang oleh Jokowi.
Namun, fakta yang terjadi, perilaku impor di negara ini masih saja menjadi budaya yang sulit dihilangkan di era kurang lebih delapan tahun Jokowi memimpin.
“Kita? Ah Cukup anda dan kroni-kroni ajalah pak yang bodoh dan jangan bawa kami rakyatmu, karena kami ga sudi ikutan bodoh, padahal setahu saya anda menjabat sudah kurang lebih 8 tahun tapi perilaku import ga hilang juga”, kata Nicho Silalahi, dikutip dari cuitannya.

- Kekayaan Nicke Widyawati jadi Sorotan, Nicho Silalahi: Yang Dilaporkan Aja Segini!
- Nicho Silalahi Ke Erick Thohir: Kalau Udah Tahu Bodoh Ya Mundur!
- Nicho Silalahi Kritik Keras Pengesahan RKUHP: Selamat Datang Orba Bertopengkan Merakyat
- Puan Maharani Hadiri Muktamar Muhammadiyah, Nicho Silalahi: Buat Apa Kalian Undang!
- Nicho Silalahi Sorot Perilaku Buzzer, Minta Polisi Tindak Penyebar Hoaks
Selain itu, Aktivis itu menyayangkan sikap Jokowi yang mendatangkan pekerja luar yang dinilai tidak memiliki skill apa-apa dalam bekerja.
“Bahkan Tenaga Kerja Unskill aja masih anda Import, ia ga sih ?”, katanya lagi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan kesedihannya karena APBN hanya mampu membeli produk impor.
Kesedihan Jokowi itu dikarenakan uang rakyat yang terkumpul dari APBN tidak mampu menutupi kebutuhan yang lain selain produk impor.
“Sedih. Ini uang rakyat uang yang dikumpulkan dari pajak baik PPN, PPH, badan PPH perorangan, PPH Karyawan, dari bea export dari BNPB dikumpulkan dengan cara yang tidak mudah, kemudian belanjanya belanja produk impor, bodoh sekali kita”, kata Jokowi, dikutip dari Kompas TV.
Jokowi pun menyebut pengelolaan dana seperti itu adalah tindakan bodoh karena tidak diperuntukkan sebagaimana mestinya.
Dengan pengelolaan dan APBN yang tidak sesuai harapan, Jokowi menyebut keuntungan hanya didapt oleh negara lain seperti lapangan kerja, sehingga dalam hal ini dia menyebut bodoh sekali kita.
“Maaf kit aini pinter-pinter. Tapi kalau caranya seperti itu, bodoh sekali kita, saya harus ngomong apa adanya”, kata Jokowi.
“Ini APBN loh, uang APBD loh, belinya produk impor. Nilai tambah yang dapat negara lain lapangan kerja yang dapat negara lain, apa enggak bodoh kit aini”, tandasnya.