Terkini.id, Jakarta – Aktivis dan pegiat media sosial, Nicho Silalahi menilai bahwa orang-orang yang anti kemanusiaan akan berjibaku mengecap Front Persaudaraan Islam (FPI) sebagai teroris.
Menurutnya, hal ini terjadi karena FPI sangat aktif dalam begerak untuk kemanusiaan tanpa memandang suku dan agama.
Oleh sebab itu, ia menilai bahwa yang mengecap FPI sebagai teroris adalah orang yang anti kemanusiaan.
“Mereka yang anti kemanusiaan maka akan berjibaku mencap FPI sebagai Teroris,” kata Nicho Silalahi melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis, 9 Desember 2021.
“Hal itu bukan tanpa alasan sebab FPI terlalu Radikal dalam bergerak untuk kemanusiaan, bahkan FPI tidak peduli mau agama dan suku apa yang penting mereka bergerak membantu siapapun yang tertimpa bencana,” sambungnya.
- Kekayaan Nicke Widyawati jadi Sorotan, Nicho Silalahi: Yang Dilaporkan Aja Segini!
- Nicho Silalahi Ke Erick Thohir: Kalau Udah Tahu Bodoh Ya Mundur!
- Nicho Silalahi Kritik Keras Pengesahan RKUHP: Selamat Datang Orba Bertopengkan Merakyat
- Puan Maharani Hadiri Muktamar Muhammadiyah, Nicho Silalahi: Buat Apa Kalian Undang!
- Nicho Silalahi Sorot Perilaku Buzzer, Minta Polisi Tindak Penyebar Hoaks
Bersama pernyataannya, Nicho Silalahi membagikan cuitan yang menggunggah video FPI Klaten mengirimkan bantuan bagi korban erupzi Gunung Semeru.
Dalam video tersebut, nampak beberapa orang dengan kaos bertuliskan FPI memindahkan kardus-kardus berisi bantuan dari mobil ke posko.
Dikatakan bahwa FPI mengirimkan bantuan berupa bahan makanan, pembalut, pamoer dan lain-lainnya.
Bantuan-bantuan untuk korban bencana tersebut diaebut disalurkan melalui Posko DPP HILMI FPI.
“Giliran Front Persaudaraan Islam (FPI) Klaten mengirimkan bantuan bagi korban erupsi Gunung Semeru,” kata @MCAOps.
“Berupa kebutuhan makanan pokok seperti Beras, Mie Instan, Telur, Minyak Goreng, Gula, pembalut, pampers dan lainnya dan langsung menuju Posko DPP HILMI FPI,” sambungnya.