Terkini.id, Jakarta – Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin mengungkit soal kerumunan warga yang muncul saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan sembako di Terminal Grogol, Jl Kiyai Tapa, Jakarta Barat.
Novel mengatakan bahwa pada saat itiu, tidak ada massa yang ditangkap ataupun digebuki oleh petugas.
Diketahui, aksi Presiden Jokowi yang membagikan sembako pada Selasa, 10 Agustus 2021 itu memang sempat ramai diperbicangkan karena menimbulkan kerumunan warga yang mengantre.
Adapun Novel mengungkit hal ini saat dimintai pendapat soal ditolaknya vonis banding terdakwa Rizieq Shihab oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dalam kasus tes swab RS Ummi Bogor.
Sebagaimana diketahui, dengan ditolaknya banding itu, maka Rizieq tetap akan menjalani masa hukuman penjara selama empat tahun.
- Proyek Strategis Nasional Bendungan Lausimeme yang Diresmikan Jokowi Digarap Perusahaan Konstruksi KALLA
- PLN Pastikan Pasokan Listrik Tanpa Kedip saat Jokowi Resmikan RS Vertikal Makassar
- Andil Andi Sudirman Sulaiman di Balik Rumah Sakit OJK yang Akan Diresmikan Jokowi di Makassar
- Dua Putra Asal Kabupaten Pangkep Dilantik Jokowi Jadi Perwira TNI AD
- Presiden Jokowi Pantau Pemberian Bantuan 300 Unit Pompa untuk Petani di Bone
Terkait hal itu, Novel menilai bahwa Vonis tersebut sangat disayangkan sebab jauh dari keadilan.
Pentolan 212 itu pun menduga, vonis tersebut sarat akan kepentingan politik penguasa yang tunduk dengan pemodal.
“Saat Presiden Jokowi membagikan sembako di Grogol tidak ada massa yang ditangkap dan digebuki,” katanya pada Selasa, 31 Agustus 2021, dilansir dari GenPI.
Novel juga mengungkit soal Jokowi yang berkunjung ke Maumere dan menimbulkan kerumunan. Di mana, saat itu tidak ada kasus satu pun yang naik ke pengadilan.
Aksi Jokowi itu juga dinilai sama dengan aksi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, terutama saat selebrasi kemenangannya dalam Pilkada.
“Itu, malah menantang prokes, baik saat pilkada maupun selebrasi kemenangan, sama-sama tidak ada yang diproses,” kata Novel.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
