Novel Bamukmin Sebut Penentang Reuni 212 Komunis, FH: Pengacau NKRI

Terkini.id, Jakarta – Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean (FH) menanggapi pernyataan Wakil Sekjen PA 212 Novel Bamukmin yang menyebut kelompok penentang Reuni 212 adalah komunis.

Ferdinand Hutahaean pun lewat cuitannya di Twitter, Selasa 23 November 2021, membagikan sebuah foto tangkapan layar pemberitaan terkait Novel Bamukmin.

Dalam judul pemberitaan itu, memuat pernyataan Novel Bamukmin yang menganggap kelompok penentang Reuni 212 sebagai komunis.

Sementara dalam narasi cuitannya, FH menilai ilmu Novel Bamukmin hanya bisa melontarkan ucapan komunis saja.

“Ilmu congornya cuma bisa ngomong komunis,” cuit Ferdinand Hutahaean.

Selain itu, FH menilai tak masalah dicap komunis yang penting bangsa Indonesia bisa terjaga.

“Ngga apa-apa dicap komunis yang penting bangsa ini kita jaga,” ujar Ferdinand.

Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean menegaskan bahwa pihaknya bersama TNI-Polri bakal melawan siapapun yang hendak mengacaukan NKRI dan Pancasila.

“Siapapun pengacau NKRI dan Pancasila akan kita lawan bersama TNI POLRI,” tegas FH.

Mengutip Jitunews, Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin membantah tudingan bahwa kegiatan Reuni Akbar 212 didanai oleh ormas terlarang seperti Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Novel Bamukmin pun menganggap kelompok penentang Reuni 212 sebagai komunis gaya baru di Indonesia.

“Kelompok yang anti terhadap Reuni 212 itu jelas kelompok pendukung atau memang penista agama yang dibungkus agama, padahal aslinya hanya komunisme,” ujarnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.