NETWORK
Terkini.id, Jakarta – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menegaskan akan membasmi korupsi di tanah air tanpa pandang bulu.
“Saya tegaskan bahwa KPK tidak akan pandang bulu.” ujar Firli Kamis 20 Januari 2022.
Selama awal 2022, KPK telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap tiga orang kepala daerah, panitera, pengacara, serta hakim.
Firli menyebut akan meminta mereka semua untuk bertanggung jawab atas semua perbuatan yang telah dilakukannya.
“Siapa saja yang melanggar sistem yang telah kita buat demi menjaga integritas kelembagaan dan produktivitas pembangunan yang dicanangkan oleh presiden sebagai pemimpin, pasti mereka akan terkena dan dimintakan pertanggungjawaban pidana” ucap Firli.
- Lemkapi Harap Pertemuan Kapolri dan Ketua KPK Bisa Selesaikan Polemik Pencopotan Brigjen Endar
- KPK Dirundung Prahara Buntut Polemik Pencopotan Brigjen Endar Sebagai Direktur Penyelidikan
- Brigjen Endar Bakal Laporkan Sekjen dan Ketua KPK ke Dewas
- Mantan Pejabat Pajak Rafael Alun Resmi Ditahan KPK
- Heboh, Kendaraan Mewah hingga Emas Batangan Disita KPK dari Tersangka Lukas Enembe
Menurutnya seluruh rakyat merasa kecewa dengan tindakan pejabat publik tersebut. Sehingga perlu sanksi tegas demi memberi efek jera yang membuat yang lain tidak berani untuk korupsi.
“Baik pemidanaan badan maupun perampasan harta miliknya untuk pemiskinan,” imbuhnya dilansir dari beritasatu.com.
Lebih lanjut Firli menyebut masih maraknya praktik KKN karena sistem pencegahan yang lemah. Sebagai negara hukum tentu celah tersebut akan terus ditambal sehingga kedepan tidak ada lagi kasus korupsi.
“Sungguh semua peristiwa ini garis besarnya adalah karena pelanggaran sistem, karena sistemnya gagal, buruk atau lemah. Kita sebagai negara hukum sudah memiliki sistem pencegahan dan pemberantasan korupsi yang makin lama makin kita perbaiki. Sistem harus dibangun agar tidak ada celah dan peluang untuk korupsi, tidak boleh ada lagi sistem yang ramah kepada korupsi,” ungkapnya lebih lanjut.
Sementara itu dilansir dari CNN Indonesia, KPK melakukan OTT terhadap hakim, pengacara dan panitera di Pengadilan Negeri Surabaya pada Rabu kemarin.
“Benar KPK telah melakukan giat tangkap tangan di PN Surabaya dengan mengamankan sejumlah uang dan pihak terkait kemarin sore,” ucap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Kamis 20 Januari 2022.