Terkini.id,Makassar – Ketua DPRD Kota Makassar Farouk M Betta melayangkan kritik terhadap kinerja Bapenda Kota Makassar. Pasalnya, Pendapatan Asli Deerah mengalami penurunan yang sangat signifikan.
Hal itu ia sampaikan usai rapat paripurna pertama sidang ketiga tahun sidang 2018/2019 DPRD Kota Makassar ihwal penjelasan Wali Kota Makassar tentang Ranperda Kota Makassar mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2018.
“Ada penurunan yang juga menjadi soal, kenapa? Ini tiba-tiba kemudian turun, itu juga jadi masalah. Kenapa pendapatannya menurun? Dan menurunnya signifikan,” kata Farouk saat ditemui di Kantor DPRD Kota Makassar, Jumat, 5 Juli 2019.
Farouk mengatakan, harus ada penjelasan dari Bapenda ihwal tingkat pencapaian pendapatan yang melemah.
“Itu berarti Bapendanya dievaluasi,” ucap dia.
- Digitalisasi Pajak Jadi Kunci Mengoptimalkan Pendapatan Daerah, Bapenda Makassar Target PAD Rp2 Triliun
- Akibat Pandemi, Target PAD Makassar Alami Penurunan
- Tahun 2019, PD Pasar Makassar Raya Sumbang PAD Rp1,2 Miliar
- AMSI Sulsel Gelar Diskusi Optimalisasi PAD yang Berimbang dan Implementatif
- Program KPK Ihwal Optimalisasi PAD di Makassar Dinilai Berhasil
Selain itu, ia mengatakan anggota dewan memiliki banyak catatan penting perihal laporan PAD yang menurun drastis. Namun, kata dia, besok baru mengelar rapat dengan BPK yang memaparkan hasil LPH.
“Jadi semua yang dianggap dalam kategori ada kekurangan, ada kelemahan, itu yang menjadi catatan besar bagi teman-teman untuk mempertanyakan ke pihak eksekutif,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Penjabat Wali Kota Makassar M Iqbal S Suhaeb mengatakan, akan melaksanakan apa yang menjadi cataatan dari anggota DPRD Kota Makassar.
“Memang itu suatu hal yang sangat tidak elok kalau (PAD) menurun terus,” ungkap dia.
Iqbal mengatakan, akan memberi target, bahkan kepada semua SKPD, dengan catatan sekian lama, minta tanda tangan kinerja.
Terkait mutasi bagi SKPD yang tidak mencapai target, Iqbal menyebut akan melihat dulu sejauh mana kepentingan dan catatan yang bersangkutan.