Terkini.id,Makassar – Menggunakan Helikopter Superpuma jenis H-3211 milik TNI Angkatan Udara. Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, S.I.P., M.Si, bersama Forkopimda Sulsel meninjau langsung sejumlah daerah yang terkena dampak banjir melalui udara, Kamis 24 Januari 2019.
Rombongan berangkat dari Lanud Sultan Hasanuddin Kabupaten Maros, terbang di atas bendungan Bili-Bili dan daerah hulu sungai Jeneberang, serta daerah lokasi terdampak bencana banjir di wilayah Gowa dan Maros.
Dari pantaun lewat udara, banjir yang menggenangi beberapa lokasi wilayah Gowa, Maros dan Makassar, akibat besarnya debit air yang mengalir dari hulu sungai Saddang dan Jeneberang. Bendungan Bili-Bili sendiri, memiliki kapasitas terbatas untuk menampung aliran sungai Jeneberang.
“Bendungan Bili-Bili telah mengalami pendangkalan air, sehingga kapasitas untuk menampung aliran sungai Jeneberang juga semakin kecil,” ungkap Pangdam disela-sela pemantauannya.
- Perumahan BTN CHR Menjadi Langganan Banjir, Warga Mengadu ke DPRD Sulsel
- Peduli Sesama, TNI Bedah Rumah Warga Miskin di Jeneponto
- Sosok Almarhum Mayjen TNI (Purn) HZB Palaguna di Mata Bupati Bulukumba
- TNI Membangun Desa: Tentara Putarkan Film Perjuangan ke Warga Soppeng
- Ribuan Prajurit TNI Datangi Mall Grand City, Ada Apa?