Terkini.id, Makassar – Juru Bicara Presiden RI Jokowi Widodo, Fadjroel Rachman mengunjungi Pasar Maricaya, Jalan Veteran Selatan, Makassar, Sulawesi Selatan.
Kunjungan tersebut untuk memantau penerapan protokol kesehatan Covid-19 di pasar. Selain itu, untuk melihat situasi para pedagang.
Di tempat itu, Fadjroel ditemani Direktur Operasional (Dirops) Perumda Pasar Makassar Raya, Saharuddin Ridwan dan Senior Manager PPGR Gojek Indonesia Timur, Mohammad Khomeiny memantau kondisi pasar. Termasuk berbincang dengan pedagang.
Fadjroel mengatakan langkah Perumda Pasar demi meningkatkan penjualan di tengah pandemi sudah bagus. Inovasi transaksi digital melalui Baruga Pasar sudah tepat.
“Ini inovasi bagus yang dikerjakan oleh PD Pasar, selama pandemi ini kan memang frekuensi orang untuk datang itu kan berkurang,” kata dia, Kamis, 2 September 2021.
- Johan Budi Bertemu Empat Mata dengan Jokowi di Istana, Sinyal Jubir Baru Presiden?
- Belum Pilih Pengganti Fadjroel Rahman, Jokowi: Dijubirin Diri Sendiri Aja
- Cocok Jadi Jubir Presiden, Fahri Hamzah: Sorry Bos, Emang Kita Cowok Apaan?
- Kritik Pemerintahan Jokowi, Andi Mallarangeng: Terlalu Banyak Corong yang Mengatasnamakan Presiden
- Demokrat Sebut Presiden Butuh Jubir Baru, Ferdinand: Jubir Bagi Jokowi Tak Mendesak Bahkan Tak Perlu
“Sekarang dengan memanfaatkan digital itu bisa membantu karena orang sekarang bisa memesan disini sehingga meningkatkan pertumbuhan penjualan yang ada di sini,” sambungnya kemudian.
Fadjroel menyebut digitalisasi yang dilakukan Perumda Pasar sejalan dengan arahan pemerintah pusat. Pihaknya meyakini konsistensi dalam menjalankan program ini mampu lebih mendongkrak penjualan pedagang.
“Inisiatif yang dikerjakan Perumda Pasar ini di Kota Maksssar melalui Baruga Pasar, menurut saya inovasi yang sesuai dengan harapan Presiden Jokowi, sesuai harapan Menteri Koperasi dan UMKM,” sambung pria yang sebentar lagi menjadi Dubes RI untuk Kazakhstan ini.
Selain Baruga Pasar, program digitalisasi yang dikembangkan Perumda Pasar Makassar yakni sistem pemesanan melalui Go Shop. Senior Manager PPGR Gojek Indonesia Timur, Mohammad Khomeiny juga menjelaskan cara kerja aplikasi tersebut ke Fadjroel.
Sementara itu, Dirops Perumda Pasar Makassar Raya, Saharuddin Ridwan mengaku pihaknya berkomitmen terus menghadirkan inovasi. Seperti transaksi digital akan terus dikembangkan.
“Di tengah pandemi Covid-19 ini kan ada aturannya, seperti dilarang berkerumun, pembatasan pembukaan pasar, protokol kesehatan harus ketat,” ungkapnya.
Untuk meningkatkan pelayanan di tengah pandemi, Sahar mengatakan pihaknya menghadirkan digitalisasi pembayaran. Hal itu, kata dia, sebagai langkah mengurangi kontak fisik.
“Jadi ada belanja online dan offline. Kalau belanja online, salah satunya juga kita sudah berkerjasama dengan marketplace, Tokopedia. Kita memberikan pelayanan ke masyakarat tanpa harus ke pasar,” tukas Sahar.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.