Terkini.id, Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mempertahankan aturan kompetisi demokrasi lima tahunan sekali di Indonesia.
Ketua DPP PDIP Nusirwan Sujono mengklaim partainya bakal menghadang pihak yang ingin mengubah konstitusi melalui amandemen terkait pemilu.
Pasalnya hal tersebut merupakan amanat dari reformasi yang harus dijaga. Mengingat betapa pentingnya keberlangsungan demokrasi sehingga tidak boleh selalu diutak-atik demi kepentingan kelompok.
“Kita sudah tegas mengatakan bahwa kita menjaga konstitusi, dalam pengertian bahwa demokrasi lima tahunan itu kan kita jaga, itu kan sudah berulang-ulang sampai capek ngomongnya,” tegas Nusirwan, Senin 7 Maret 2022.
Sebab itu dirinya memastikan kelompok-kelompok dengan ide penundaan pemilu atau pun wacana tiga periode bakal menghadapi tembok PDIP.
- Demi Dukung Prabowo Jadi Capres 2024, Budiman Sudjatmiko Sebut Rela Dipecat PDIP
- Pemerintah Kucurkan Rp28 Miliar Bantuan Keuangan ke PDI Perjuangan, Hasto: Untuk Operasional
- Johnny G Plate Angkat Bicara Terkait Isu yang Sebut Mundur Dari Jabatannya
- Sindir Anies yang Jabatannya Oktober Nanti Berakhir, Ruhut: Yang Do'i Kerjakan Hanya Ganti Nama Jalan, Stadion dan Rumah Sakit
- Kritik Anies Soal Rumah Sehat, PDIP: Bikin Bingung yang Sekolah!
Menurutnya PDIP sudah konsisten manjaga marwah demokrasi sejak dulu dengan taat pada konstitusi.
Ia kemudian mencontohkan di tahun 2016, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat mewacanakan Pembangunan Semesta Berencana.
Gagasan tersebut diperuntukkan mengubah pola perencanaan pembangunan jangka panjang dan berkelanjutan. Namun seiring perkembangannya, disusupkan ide-ide yang bertentangan dengan konstitusi.
“Pada saat muncul muatan yang lain, kita segera menarik diri dan itu [Semesta Berencana] tidak jalan. Karena pada awalnya kita hanya mengusulkan satu hal itu saja, tapi begitu di tengah jalan muncul keinginan yang lain, maka kita pun siap menarik diri,” jelas Nusirwan dilansir dari CNN Indonesia.
Sebelum ini diberitakan, setidaknya sudah ada tiga pimpinan parpol yang mengusulkan wacana penundaan pemilu.
Yang dilontrarkan pertama oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Kemudian diikuti oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Hingga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
 Mitra Terkini
Mitra Terkini