Nyaris Meninggal, Ade Armando: Telat Lima Menit Saya Sudah Mati

Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Ade Armando menceritakan momen saat dirinya nyaris meninggal akibat dikeroyok massa demonstran di depan gedung DPR pada April lalu.

Ade Armando pun lewat videonya di kanal YouTube Cokro TV, Minggu 15 Mei 2022, mengaku hampir meninggal jika seandainya dirinya telat 5 menit ditolong saat pengeroyokan itu terjadi.

“Jadi dokter bilang kalau saja terlambat, barangkali 5 menit sampai 10 menit polisi menolong saya ada kemungkinan bahwa saya sudah mati lah meninggal dunia,” ujar Ade Armando.

Ia mengungkapkan, ketika kejadian yim dari Cokro TV yang meliput bersamanya sudah pasang badan. Namun kata Ade, mereka terlempar karena masa pendemo mengeroyoknya sangat membabi buta.

Ade pun mengatakan bahwa nyawanya bisa diselamatkan karena bantuan dari temannya dan para jurnalis di lapangan yang berteriak meminta bantuan polisi.

“Merekalah yang menyelamatkan saya seperti dikatakan dokter tadi terlambat 5 menit kali, 10 menit bisa lebih fatal,” ungkapnya.

Selain jurnalis, Ade Armando juga menyebut sebagian mahasiswa yang berada di lokasi kejadian juga berusaha menolongnya.

“Para mahasiswa juga sebagian berusaha menolong saya ya, wala lagi-lagi terhambat oleh banyaknya orang,” tuturnya.

Mengutip Hops.id, Ade Armando pada April lalu menjadi korban pengeroyokan massa demontran di depan Gedung DPR Senayan.

Adapun video yang memperlihatkan peristiwa pengeroyokan terhadap dosen Ilmu Komunikasi UI itu beredar luas di media sosial dan menjadi perbincangan publik.

Akibat pengeroyokan itu, Ade Armando babak belur dan hampir meninggal. Selain itu, host Cokro TV tersebut juga nyaris ditelanjangi massa.

Usai berhasil diselamatkan aparat kepolisian, Ade pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.