Perbaikan Gedung DPRD Makassar Telan Anggaran Rp500 Juta
Komentar

Perbaikan Gedung DPRD Makassar Telan Anggaran Rp500 Juta

Komentar

Terkini.id, Makassar – Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Makassar tengah melakukan perbaikan atau perawatan gedung. Perbaikan tersebut menelan anggaran Rp500 juta.

Kasubag Perlengkapan Setwan DPRD kota Makassar, Danial Katto mengatakan, anggaran untuk pemeliharaan gedung wakil rakyat ini sudah digunakan sebagian untuk pembenahan gedung.

“Tahun ini alokasi anggarannya Rp500 juta untuk perawatan gedung DPRD. Saat ini pengerjaan dan pembenahan sudut luar gedung dan di dalam gedung frakasi maupun rungan lainya sedang berjalan,” ujar Danial, Selasa, 24 Mei 2022.

“Komisi A mau juga dibenahi, begitu juga Komisi B dan C, itu bagian pintu, tapi sudah bagus semua,” ujarnya.

Bagian perlengkapan Setwan DPRD mempunyai tugas melakukan penyusunan kegiatan, pengadaan perlengkapan dan barang atau aset daerah serta pemeliharaan peralatan atau perlengkapan kantor atau gedung lingkup DPRD dan Sekretariat DPRD.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Selain itu, bagian Perlengkapan mempunyai uraian tugas merencanakan anggaran dan kegiatan tahunan Sub bagian rumah tangga dan perlengkapan.

Juga mengelola pengadaan kebutuhan pengadaan barang/jasa akan sarana dan prasarana milik daerah lingkup Sekretariat DPRD.

Lebih lanjut, Danial menyebutkan, dari sisi kebutuhan di gedung DPRD Makassar memang banyak yang mau dibenahi, tapi anggaran terbatas. 

“Contoh atap, plafon yang sudah nyaris tuntas, tapi pekerjanya sekaramg masih di luar Kota (Jawa), tapi yang dipinggir beton belum disemen. Belum lagi ruangan Paripurna mau renovasi. Ini semua ingin kita benahi dan tuntaskan,” terangnya.

“Saat ini juga, kami benahi selain pos sekuriti. Kita mau memanfaatkan untuk ruang asosiasi sekrtariat DPRD, tapi nanti kita lihat setelah selesai, nanti kita atur,” kata dia.

Renovasi dilakukan bagian lantai dua gedung Dewan. Dimana dokumen untuk bagian umum. Untuk lantai satu gudang khusus perlengkapan, baik itu pengadaan bantang baru maupun barang barang yang akan diperbaiki.

“Kita memanfaatkan ruangan semaksimal mungkin, ini berdasarkan instruksi dari pak Sekwan, bahwa sebaiknya kita manfaatkan untuk penyimpnan dokumen kita,” tuturnya.

Dia menambahkan, meskipun anggaran sedikit dan terbatas. Namun, ia memiliki itikad baik untuk kepentingan umum. 

“Semua anggaran pemeliharaan di sini sekitar Rp500 juta. Itu sedikit, dulu saja nyaris Rp1 miliar nyaris saya tidak lihat progresnya. Terus terang ini,” pungkasnya.